• News

Kolombia dan Venezuela Segera Buka Kembali Perdagangan Kargo di Perbatasan

Yati Maulana | Selasa, 27/09/2022 06:01 WIB
Kolombia dan Venezuela Segera Buka Kembali Perdagangan Kargo di Perbatasan Warga Venezuela berjalan di Jembatan Internasional Simon Bolivar di Cucuta, Kolombia 25 September 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Kolombia dan Venezuela pada Senin memutuskan segera membuka kembali transportasi kargo di dua penyeberangan perbatasan utama, yang berpotensi memungkinkan miliaran dolar dalam perdagangan setelah bertahun-tahun hubungan bilateral yang dingin dan hubungan ekonomi yang sangat dibatasi.

Pembukaan kembali perdagangan yang didominasi barang-barang seperti batu bara, kertas toilet, dan buah-buahan dipindahkan melalui penyeberangan antara kota Cucuta di Kolombia dan negara bagian Tachira di Venezuela, adalah janji kampanye utama dari Presiden baru sayap kiri Kolombia Gustavo Petro.

Petro akan menandai pembukaan kembali di Cucuta. Tidak jelas apakah Presiden Venezuela Nicolas Maduro akan hadir.

Jadwal resmi dari pihak berwenang di Tachira mengatakan barang dagangan akan mulai diangkut lintas batas pada pukul 9 pagi (1300 GMT).

Empat truk dari perusahaan Transporte Condor sarat dengan kertas toilet, gelas plastik, persediaan medis dan tekstil untuk menyeberang pada Senin pagi dari Cucuta.

Barang-barang itu, dengan berat 120 ton, bernilai sekitar $80.000, kata manajer Diego Bohorquez. Saksi mata Reuters melihat truk-truk bermuatan yang tampak seperti aluminium menuju Kolombia.

Perbatasan telah dibuka untuk pejalan kaki, dengan banyak orang Venezuela menyeberang untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok di tengah krisis ekonomi yang berlangsung lama di negara mereka.

Angkutan kargo sebelumnya hanya diperbolehkan melalui satu penyeberangan utara.

Perbatasan telah lama menjadi rumah bagi lusinan penyeberangan tidak teratur, penyelundupan bahan bakar dan makanan, serta perdagangan narkoba.

Pedagang di kedua sisi perbatasan sepanjang 2.219 kilometer (1.380 mil) telah menunggu normalisasi sejak pemilihan Petro bulan Juni, berharap perdagangan terbuka akan memungkinkan mereka mengakses bahan baku dan pelanggan baru.

Perdagangan antara kedua negara bisa mencapai lebih dari $600 juta tahun ini, kata pemerintah Kolombia. Jumlahnya mencapai $7 miliar pada 2008, sebelum presiden Venezuela saat itu Hugo Chavez membekukannya untuk memprotes kesepakatan militer Bogota-Washington.

Caracas memutuskan hubungan dengan Bogota pada 2019 setelah aktivis oposisi Venezuela mencoba mengirim truk bantuan dari Kolombia. Pemerintah Maduro mengatakan itu adalah sebuah front untuk percobaan kudeta.

Pemerintah sebelumnya di Bogota menuduh Maduro menyembunyikan militan bersenjata Kolombia, tuduhan yang dibantahnya.

FOLLOW US