• News

Azerbaijan Tuduh Armenia Melanggar Gencatan Senjata

Akhyar Zein | Sabtu, 24/09/2022 08:01 WIB
Azerbaijan Tuduh Armenia Melanggar Gencatan Senjata Tentara Azerbaijan di perbatasan (foto: picture aaliance/ intellinews.com)

JAKARTA - Azerbaijan pada hari Jumat menuduh Armenia melanggar gencatan senjata dan menargetkan posisi militernya di sepanjang perbatasan, menandai berakhirnya jeda dalam bentrokan kekerasan yang merenggut puluhan nyawa pekan lalu.

Pasukan Armenia menembaki posisi Azerbaijan “ke arah pemukiman Kokhanebi di wilayah Tovuz, pemukiman Keshdak dan Barmagbina di wilayah Kalbajar, dan pemukiman Tazakend di wilayah Dashkasan,” kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam sebuah pernyataan.

Unit-unit Armenia "berada di arah pemukiman Chinarli di wilayah Tovuzgala dan pemukiman Yukhari Shorzha, Gunashli, dan Zarkand di wilayah Basarkechar," kata pernyataan itu.

Mereka menggunakan berbagai senjata kaliber dalam serangan mereka, yang dimulai pada Kamis malam dan berlanjut hingga Jumat pagi, tambahnya.

Kementerian tidak membagikan rincian tentang korban atau kerusakan, tetapi mengatakan militer Azerbaijan mengambil "tindakan pembalasan yang memadai."

Lebih dari 200 tentara Armenia dan 80 personel Azerbaijan tewas dalam gejolak pekan lalu, yang berakhir dengan gencatan senjata yang disambut luas oleh masyarakat internasional.

Bentrokan tersebut adalah yang terbaru di antara dua bekas republik Soviet, yang memiliki hubungan tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.

Mereka mengikuti konflik 2020 di mana Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan lebih dari 300 pemukiman dan desa dari pendudukan Armenia. Pertarungan itu berakhir dengan kesepakatan yang ditengahi oleh Rusia

FOLLOW US