JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meresmikan gedung asrama Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), di kawasan Pagedangan, Tangerang, Banten pada Senin (19/9) kemarin.

Di tengah guyuran hujan yang membersamai acara tersebut, Mentan Syahrul memiliki harapan besar agar para lulusan PEPI, memiliki kemampuan di bidang pertanian lebih baik dari perguruan tinggi lainnya.

"Saya harap bukan hanya gedung dan sarananya yang bagus, tapi keluarannya harus lebih bagus. Yang keluar (lulus) dari PEPI ini punya cara pandang yang sama, bahwa ini semua demi bangsa," kata Mentan.

"Bahwa besok harus hadir orang-orang pertanian yang mampu menggerakkan kekuatan untuk memiliki kemampuan di bidang pertanian yang lebih baik. Juga harus misi yang sama, bahwa pertanian tidak lagi seperti yang kemarin, harus lebih maju, lebih mandiri, lebih modern," imbuh Syahrul.

Tak hanya pandai secara akademis dan teoritis, lanjut Syahrul, lulusan PEPI juga memiliki bekal agama yang baik, sopan santun dan tata krama, serta etos kerja yang kuat.

"Di sini diajarkan tentang tata krama orang indonesia yang saling bersaudara, yang saling merasa satu tanah air. Oleh karena itu, lulusan PEPI harus menjadi orang yang santun dan sopan, menghargai guru, dan pemerintah," ujar Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh gedung PEPI, baik sarana dan prasarananya sudah bertaraf internasional.

Dalam gedung asrama yang baru diresmikan ini, terdapat 64 kamar yang mampu menampung 384 mahasiswa dengan prasarana lengkap, dan fasilitas gedung modern.

"Kampus PEPI sudah dilengkapi laboratorium, bengkel, dan sudah banyak karya mahasiswa yang dimanfaatkan. Kehadiran PEPI untuk menyongsong pertanian yang maju, mandiri dan modern serta menghasilkan lulusan handal yang siap kerja maupun wirausaha pertanian dari hulu sampai hilir," tutup Dedi.