• News

Taiwan Diundang Khusus Menandatangani Buku Belasungkawa Ratu Elizabeth

Yati Maulana | Minggu, 18/09/2022 12:02 WIB
Taiwan Diundang Khusus Menandatangani Buku Belasungkawa Ratu Elizabeth Potret Ratu Elizabeth Inggris terlihat di jendela, setelah kematiannya, di London, Inggris, 17 September 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Duta besar de facto Taiwan di London menerima "undangan khusus" untuk menandatangani buku belasungkawa untuk Ratu Elizabeth Inggris, kata kementerian luar negeri pulau itu, seraya menambahkan bahwa ia mendapat perlakuan yang sama seperti pejabat tinggi lainnya.

Inggris, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan yang diklaim China meskipun mereka memiliki hubungan tidak resmi yang dekat. Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagian besar dikeluarkan dari sebagian besar acara dan badan internasional karena keberatan Beijing.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan perwakilannya di London, Kelly Hsieh, "secara khusus diundang" oleh pemerintah Inggris untuk menandatangani buku belasungkawa di Lancaster House, yang dijalankan oleh kantor luar negeri negara itu.

Undangan itu datang "berdasarkan pentingnya hubungan Taiwan-Inggris dan persahabatan yang berharga antara kedua bangsa", tambahnya.

Kementerian mencatat Hsieh "menikmati perlakuan yang sama seperti kepala negara, perwakilan dan anggota keluarga kerajaan dari negara lain yang telah pergi ke Inggris untuk berkabung".

China mengirim Wakil Presiden Wang Qishan ke pemakaman kenegaraan Senin di London, tetapi beberapa anggota parlemen telah menyuarakan keprihatinan tentang mengundang perwakilan dari China setelah beberapa anggota parlemen Inggris diberi sanksi oleh Beijing karena mengkritik dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang. China menyangkal adanya pelanggaran semacam itu.

Pemerintah Taiwan dengan cepat mengirimkan belasungkawa setelah kematian ratu, dan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu pada hari Kamis mengunjungi kedutaan de facto Inggris di Taipei untuk menandatangani buku belasungkawa publiknya.

Kantor perwakilan Taiwan di Inggris minggu lalu memposting gambar di halaman Facebook Ratu Elizabeth menerima anggrek Taiwan yang dinamai menurut namanya di Chelsea Flower Show pada tahun 2011.

Taiwan belum mengatakan apakah akan diizinkan mengirim siapa pun ke pemakaman kenegaraan, yang dihadiri sejumlah pemimpin dunia termasuk Presiden AS Joe Biden.

Inggris mengundang perwakilan dari Korea Utara untuk menghadiri pemakaman, tetapi Afghanistan, Suriah dan Venezuela tidak akan diberi undangan, kata sumber kantor luar negeri pada hari Rabu.

FOLLOW US