• News

Putrinya Sebut Mantan PM Malaysia Najib Butuh Perawatan Medis yang Layak

Yati Maulana | Senin, 12/09/2022 23:30 WIB
Putrinya Sebut Mantan PM Malaysia Najib Butuh Perawatan Medis yang Layak Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 18 Agustus 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Putri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada hari Senin menyerukan perawatan medis yang "layak" untuk ayahnya yang dipenjara, tiga minggu dalam hukuman 12 tahun yang dia jalani karena kasus korupsi.

Pengadilan tinggi Malaysia pada 23 Agustus menolak banding Najib untuk mengesampingkan keyakinannya atas tuduhan korupsi dan pencucian uang dalam kasus yang terkait dengan skandal miliaran dolar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Najib, 69, yang juga telah didenda hampir $ 50 juta, secara konsisten membantah melakukan kesalahan dan telah mengajukan pengampunan kerajaan. Dia tetap diadili dalam empat kasus lainnya, masing-masing membawa hukuman penjara dan hukuman finansial yang berat.

Pada 4 September, Najib dirawat di rumah sakit Kuala Lumpur untuk pemeriksaan medis rutin, tetapi dapat menghadiri sidang pengadilan pada hari berikutnya.

Putrinya, Nooryana Najwa, menuduh dalam sebuah posting media sosial pada hari Senin bahwa dokter yang melihat Najib lagi pada 10 September meresepkan perubahan pengobatan dan memulangkannya kembali ke kompleks penjara.

Permintaan Najib untuk tetap dalam pengawasan di rumah sakit ditolak, katanya. Dia tidak merinci apakah permintaannya ditolak oleh Departemen Penjara atau rumah sakit.

Departemen Penjara tidak segera menanggapi permintaan komentar.

"Atas dasar kemanusiaan, keluarga kami memohon kepada otoritas penjara, rumah sakit, dan pemerintah untuk melakukan hal yang benar dan mengizinkan ayah untuk menerima perawatan medis dan observasi yang layak," kata Nooryana.

Dia menambahkan tekanan darah mantan perdana menteri "sangat tinggi" dan dia telah menderita sakit maag baru, masalah medis yang katanya telah berulang selama lebih dari 15 tahun.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan Najib dirawat sebagai kasus elektif untuk memastikan kesehatannya yang baik, di mana dokter mengadakan dua pertemuan dengan dia dan keluarganya untuk membahas hasil tes.

"Mereka juga diberitahu tentang keputusan bulat ahli konsultasi bahwa dia diizinkan untuk diberhentikan," katanya dalam sebuah pernyataan. Obat yang diresepkan dari jenis yang sama dan Najib sehat sebelum dipulangkan, kata Noor Hisham.

Media melaporkan bahwa Najib berada di pengadilan pada Senin pagi untuk sidang korupsi lainnya dan akan dibawa ke rumah sakit pada sore hari.

FOLLOW US