• Info DPR

Target Pertumbuhan 2021 Tak Tercapai, Jauhkan Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Yahya Sukamdani | Jum'at, 02/09/2022 21:01 WIB
Target Pertumbuhan 2021 Tak Tercapai, Jauhkan Indonesia Keluar dari Middle Income Trap Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Diah Nurwitasari. Foto: dpr

JAKARTA - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Diah Nurwitasari menilai tak tercapainya target pertumbuhan 2021 semakin menjauhkan harapan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap) lebih cepat.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan pertumbuhan minimal enam persen per tahun agar bisa keluar dari middle income trap tersebut.

“Realisasi pertumbuhan 3,69 persen jauh dari target yang telah ditentukan. Pemerintah harus memacu pertumbuhan ekonomi sebelum bonus demografi berakhir pada tahun 2036,” ujar Diah saat membacakan Pendapat Mini Fraksi PKS DPR RI terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2021, di Ruang Rapat Banggar DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022) yang dilansir laman dpr.go.id, Jumat (2/9/2022).

Karena itu, ia meminta pemerintah harus memacu pertumbuhan ekonomi sebelum bonus demografi berakhir pada tahun 2036. Faktor pandemi Covid-19, menurutnya, memang mempengaruhi bagaimana pertumbuhan bisa kembali ke trajectory awal, tetapi pertumbuhan rendah telah terjadi sejak 2015.

“Hal ini berarti bahwa banyak kelemahan fundamental yang menyebabkan Indonesia belum mampu tumbuh lebih baik, sehingga membutuhkan reformasi struktural yang lebih progresif,” ujar politisi PKS tersebut.

Diketahui, target pertumbuhan ekonomi pada 2021 yang telah disepakati pemerintah bersama Komisi XI DPR RI per September 2020 adalah pada rentang sebesar 4,5-5,5 persen.  Meskipun demikian, Menteri Keuangan tercatat beberapa kali merevisi target pertumbuhan ekonomi, di mana terakhir merevisi target pertumbuhan ekonomi tersebut pada kisaran 3,5-4 persen.

FOLLOW US