JAKARTA - Nyanyian Paus Bungkuk, Mencari Jodoh Melintasi Samudra Pasifik

Suara adalah bentuk komunikasi vital untuk semua spesies, dan Paus Bungkuk (humpack whale) tidak berbeda.

Menurut penelitian baru, paus membuat lagu mereka sendiri, yang kemudian dinyanyikan dari pod ke pod saat mereka bermigrasi di berbagai wilayah di Samudra Pasifik.

Para peneliti dari Universitas St Andrews, Universidad San Francisco de Quito dan Program Ekologi Akustik Proyek Ekuador CETACEA menemukan bahwa kelompok Paus Bungkuk di Samudra Pasifik menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan di antara pod saat mereka melakukan perjalanan ke tempat yang berbeda.

Mereka membuat penemuan ini menggunakan perekam otonom SoundTrap selama tahun 2016 hingga 2018 di lokasi di sekitar Samudra Pasifik.

Perekam suara bawah air kompak mandiri ini sangat ideal untuk penyebaran laut jangka pendek.

Para ahli kelautan juga mengikuti beberapa pod selama migrasi mereka.

Menurut National Geographic, Paus Bungkuk dikenal karena menyanyikan lagu-lagu yang dapat menempuh jarak yang sangat jauh dan mencakup urutan erangan, klik, tangisan, dan suara lainnya yang cukup kompleks dan sering berlanjut selama berjam-jam.

Biasanya, ketika mendengar sebuah lagu, seorang individu di pod lain dapat mengulanginya dan membuat sedikit modifikasi pada lagu tersebut.

Namun terkadang, untuk alasan yang tidak diketahui, seorang individu akan membuat perubahan yang lebih signifikan, dan pod lainnya akan mengikuti pola lagu baru tersebut.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa seiring waktu, sebuah lagu dapat dimulai dengan nada sederhana dan tumbuh lebih kompleks, sehingga sekelompok paus baru pada akhirnya akan memulai kembali dan membuat lagu baru.

Menurut Science X, saat mereka bermigrasi ke bagian lain lautan, kelompok paus lain akan mendengar lagu itu dan menyalinnya, meninggalkan yang lama juga.

Meskipun belum ada alasan pasti mengapa Paus Bungkuk bernyanyi, kemungkinan besar Paus Bungkuk dapat berkomunikasi dengan orang lain dan untuk mencari jodoh alias menarik calon pasangan. (*)