• Bisnis

SR017 Tembus Rp13,7 Triliun, Sukuk Negara Telah Biayai Pembangunan 4.316 Proyek

Tri Umardini | Kamis, 01/09/2022 09:35 WIB
SR017 Tembus Rp13,7 Triliun, Sukuk Negara Telah Biayai Pembangunan 4.316 Proyek SR017 Tembus Rp13,7 Triliun, Sukuk Negara Telah Biayai Pembangunan 4.316 Proyek. (FOTO: DJPPR Kemenkeu)

JAKARTA - Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR017 laku keras. Hingga Rabu siang (31/8/2022), nilai pemesanan SR017 mencapai Rp13,7 triliun atau merealisasi 68% dari target penjualan Rp20 triliun.

Sisa kuota nasional pemesanan Surat Berharga Negara (SBN) jenis syariah itu tinggal Rp6,3 triliun untuk masa penawaran yang masih 2 pekan atau 14 hari lagi.

SR017 ditawarkan sejak 19 Agustus dan masa penawaran ditutup pada 14 September 2022.

Buat Smart Investor yang tidak ingin ketinggalan berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang sesuai prinsip syariah ini, segera lakukan pemesanan sebelum kehabisan kuota atau pemerintah menutup lebih awal masa penawaran karena target penjualan sudah terpenuhi.

Dikutip dari bareksa, target awal penjualan SR017 sejatinya dipatok Kementerian Keuangan senilai Rp10 triliun. Namun mempertimbangkan tingginya minat investor terhadap SR017, maka kuota nasional pemesanan akhirnya dinaikkan jadi Rp20 triliun.

Dengan nilai pemesanan senilai Rp13 triliun, maka rata-rata nilai pemesanan SR017 per hari sekitar Rp1 triliun.

Tingginya minat investor terhadap SR017 karena Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel ini menawarkan imbal hasil tertinggi dibandingkan SBN Ritel seri sebelumnya sepanjang tahun 2022.

Selain itu, imbal hasil SR017 yang memberikan imbal hasil 5,9% per tahun ini, juga jauh di atas rata-rata bunga deposito perbankan 3,23% per tahun (Pusat Data Kontan dikutip 31/8/2022).

Setelah dipotong pajak 10%, imbal hasil bersih SR017 masih 5,31%, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata bunga bersih deposito perbankan yang setelah dipotong pajak 20% jadi sekitar 2,58%.

Kontribusi Sukuk Negara dalam Pembangunan
Selain meraih cuan dan sesuai prinsip syariah, investor yang berinvestasi di SR017 juga membantu pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan pembangunan proyek APBN.

Kira-kira pembangunan proyek apa saja yang selama ini dibiayai oleh Sukuk Negara?

Kementerian Keuangan menyatakan sejak 2013, telah diterbitkan Sukuk Negara untuk pembiayaan proyek infrastruktur, yaitu Sukuk Proyek.

Akumulasi penerbitan Sukuk Negara sampai dengan Agustus 2022 mencapai Rp2.102,7 triliun dengan nilai outstanding Sukuk Negara per 4 Agustus 2022 senilai Rp1.241 triliun.

Total Sukuk Proyek priode 2013-2022 ada sebanyak 4.316 proyek yang senilai Rp175,37 triliun.

Rinciannya adalah sebagai berikut :

1. Instrastruktur dan transportasi (1.446 proyek senilai Rp142,26 triliun)

- Sumber daya air : 675 proyek senilai Rp30,94 triliun
- Infrastruktur transportasi : 873 proyek senilai Rp113,32 triliun

2. Pendidikan dan riset (1.038 proyek senilai Rp22,19 triliun)

- Kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Negeri (283 proyek senilai Rp12,82 triliun).
- Politeknik Negeri dan Madrasah (733 proyek senilai Rp6,27 triliun)
- Laboratorium atau riset (22 proyek senilai Rp3,09 triliun)

3. Keagamaan (1.578 proyek senilai Rp4,32 triliun)

- Haji, Umrah dan Kantor Urusan Agama (KUA) (1.577 proyek senilai Rp4,18 tiliun)
- Produk Halal (1 proyek senilai Rp148,9 miliar)

4. Pertahanan dan Keamanan (222 proyek senilai Rp3,04 triliun)

- Perumahan Kementerian Pertahanan (166 proyek senilai Rp2,64 triliun)
- Perumahan Polri (56 proyek senilai Rp508 miliar)

5. Lainnya (32 proyek senilai Rp975 miliar)

- Pertanian (6 proyek senilai Rp206 miliar)
- BMKG (1 proyek senilai Rp145 miliar)
- Taman Nasional (25 proyek senilai Rp624 miliar)

Ternyata banyak sekali proyek pembangunan yang dibiayai oleh Sukuk Negara. Makin mantap kan untuk berinvestasi di SR017? (*)

FOLLOW US