• News

Sepuluh Tewas Akibat Kecelakaan Libatkan Truk Trailer di Depan SD di Bekasi

Akhyar Zein | Rabu, 31/08/2022 20:45 WIB
Sepuluh Tewas Akibat Kecelakaan Libatkan Truk Trailer di Depan SD di Bekasi Kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer yang terjadi di jalan Sultan Agung, tepatnya depan SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu siang (foto: katakini.com)

JAKARTA - Sejumlah korban meninggal dunia, sebagian besar adalah siswa SD akibat kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer yang terjadi di jalan Sultan Agung, tepatnya depan SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu siang. 

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan truk trailer menabrak sebuah tiang menara telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan.

Satu unit mobil boks turut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk trailer tersebut.

"Kejadian sekira jam 10-an, saya juga kebetulan habis jemput anak saya pulang sekolah, tidak lama ada kejadian ini," kata Ketua RW 01 Asmawi ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Asmawi, peristiwa kecelakaan truk trailer itu bertepatan dengan selesai waktu belajar mengajar siswa SDN Kota Bekasi II dan III.

Truk trailer bermuatan besi melaju dari arah Bekasi menuju Cakung dan ketika tepat di depan sekolah SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, kendaraan besar itu kehilangan kendali.

Truk tersebut oleng ke arah kiri jalan, menabrak sejumlah kendaraan dan tiang telekomunikasi hingga mengakibatkan sejumlah korban berjatuhan.

Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebut sedikitnya 30 orang menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Rabu, dengan 10 orang korban di antaranya meninggal dunia.

"Jadi, jumlah korban sampai saat ini secara keseluruhan ada 30 orang, untuk korban yang meninggal dunia 10 orang," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman kepada wartawan di lokasi kejadian.

Latif menyebutkan korban kecelakaan truk trailer terdiri atas anak-anak siswa sekolah dan orang dewasa.

Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang mangkal di depan sekolah itu.

"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi, lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikap yang tertimpa tiang provider (telekomunikasi)," jelas Latif Usman.

Dirlantas menjelaskan kronologis kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), truk trailer itu berjalan oleng ke arah kiri.

"Untuk rem blong kemungkinan tidak karena ada pengereman. Jadi, menurut perkiraan kami, ini karena kecepatan," ucapnya.

FOLLOW US