• News

Kepala HAM PBB: Kasus Assange Timbulkan Kekhawatiran Kebebasan Media

Yati Maulana | Senin, 29/08/2022 23:30 WIB
Kepala HAM PBB: Kasus Assange Timbulkan Kekhawatiran Kebebasan Media Seorang pendukung Julian Assange memegang plakat di luar pengadilan Westminster di London.(foto: Reuters/ dw.com)

JAKARTA - Kepala HAM PBB Michelle Bachelet mengatakan pada hari Sabtu bahwa potensi ekstradisi dan penuntutan Julian Assange menimbulkan kekhawatiran akan kebebasan media dan dapat memiliki "efek mengerikan" pada jurnalisme investigasi.

Assange, yang telah ditahan di penjara London dengan keamanan tinggi sejak 2019, telah mengajukan banding terhadap ekstradisinya dari Inggris ke Amerika Serikat.

Warga Australia itu ingin diadili karena diduga melanggar Undang-Undang Spionase AS dengan menerbitkan file rahasia militer dan diplomatik AS pada 2010, terkait dengan perang di Afghanistan dan Irak.

Pria berusia 51 tahun itu bisa menghadapi beberapa dekade penjara jika terbukti bersalah, tetapi para pendukung menggambarkannya sebagai martir untuk kebebasan pers setelah dia ditahan di Inggris setelah hampir tujuh tahun berada di dalam kedutaan Ekuador di London.

"Saya menyadari masalah kesehatan yang diderita Assange selama berada di tahanan, dan tetap memperhatikan kesejahteraan fisik dan mentalnya," kata Bachelet dalam sebuah pernyataan setelah bertemu dengan istri dan pengacara pendiri WikiLeaks pada hari Kamis.

"Potensi ekstradisi dan penuntutan Tuan Assange menimbulkan kekhawatiran yang berkaitan dengan kebebasan media dan kemungkinan efek mengerikan pada jurnalisme investigasi dan aktivitas pelapor."

"Dalam keadaan seperti ini, saya ingin menekankan pentingnya memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia Tuan Assange, khususnya hak atas pengadilan yang adil dan jaminan proses hukum dalam kasus ini. Kantor saya akan terus mengikuti kasus Tuan Assange dengan cermat."

Masa jabatan Bachelet sebagai komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia berakhir pada Rabu, setelah empat tahun menjabat. Pengganti mantan presiden Chili itu belum ditunjuk.

Koalisi Komite Pertahanan Assange yang berbasis di AS yang berjuang untuk membebaskan mantan peretas komputer itu mengatakan pertempuran hukum atas ekstradisinya memanas di berbagai bidang.

"Pengacara Assange menekankan implikasi hukum dan hak asasi manusia dari kasus ini, sementara Stella Assange memberi tahu Bachelet tentang dampak bertahun-tahun kurungan terhadap kesehatan dan keluarga Julian," kata pernyataan itu.

Kasus Assange telah menjadi penyebab utama kebebasan media dan para pendukungnya menuduh Washington mencoba memberangus pelaporan masalah keamanan yang sah.

FOLLOW US