• News

Ilmuwan Temukan Exoplanet Berpotensi Lautan Berjarak 100 Tahun Cahaya dari Bumi

Tri Umardini | Senin, 29/08/2022 02:01 WIB
Ilmuwan Temukan Exoplanet Berpotensi Lautan Berjarak 100 Tahun Cahaya dari Bumi Ilmuwan Temukan Exoplanet Berpotensi Lautan Berjarak 100 Tahun Cahaya dari Bumi. (FOTO: NASA)

JAKARTA - Ilmuwan menemukan sebuah planet di luar Tata Surya atau exoplanet yang tampaknya menjadi kandidat terbaik sebagai planet yang tertutup air dan berlumpur, yakni berpotensi memiliki lautan.

Exoplanet ini hanya berjarak 100 tahun cahaya dari Bumi.

Dikutip dari Science Alert, dari pengukuran ukuran dan massa, planet yang disebut TOI-1452b ini memiliki profil kepadatan yang konsisten dengan lautan.

Para ilmuwan pun percaya bahwa planet ini mungkin benar-benar ada, tetapi mereka belum menyimpulkannya secara pasti.

Ilmuwan pun menyebut mereka harus menindaklanjuti dengan melakukan pengamatan exoplanet tersebut melalui Teleskop Luar Angkasa James Webb.

Gunanya untuk mempelajari atmosfer planet dan membuat keputusan yang lebih tepat mengenai sifat exoplanet TOI-1452b.

"Makalah ini melaporkan penemuan dan karakteristik dari planet ekstrasurya (di luar Tata Surya) TOI-1452 yang sedang transit," tulis tim peneliti yang dipimpin oleh astronom Charles Cadieux dari University of Montreal di Kanada.

"Hasil pemodelan interior kami dan fakta planet ini menerima iradiasi sederhana membuat TOI-1452b menjadi kandidat dunia air yang baik," ungkap peneliti.

Planet luar Tata Surya ini ditemukan mengorbit salah satu pasangan biner dekat katai merah kecil yang redup dan hanya dipisahkan jarak 97 unit astronomi.

Exoplanet ini sangat dekat, sehingga kedua bintang itu tampak menjadi satu.

Namun, teleskop pemburu planet ekstrasurya TESS cukup sensitif untuk mendeteksi penurunan cahaya bintang yang teratur dan samar yang menunjukkan sebuah objek yang secara teratur melintas di antara Bumi dan bintang induknya.

Bagian-bagian yang melintasi bintang itu dikenal sebagai transit.

Para peneliti kemudian melakukan pengamatan lanjutan untuk mendeteksi transit planet luar Tata Surya tersebut di Observatorium Mont Megantic di Kanada.

Pengamatan dari kedua teleskop kemudian mengungkapkan bahwa memang ada planet di luar Tata Surya ini mengorbit salah satu bintang dalam biner TOI-1452.

Dengan melihat seberapa banyak cahaya yang dipancarkan bintang dan seberapa redupnya ketika planet ekstrasurya lewat di depan, para peneliti dapat memastikan bahwa planet ekstrasurya itu relatif kecil, berukuran 1,672 kali ukuran Bumi – yang kita sebut Super Bumi.

Dan setelah memodelkan komposisi interior planet, peneliti menemukan bahwa sebanyak 30 persen massa TOI-1452b bisa berupa air.

"TOI-1452b adalah salah satu kandidat terbaik untuk planet laut yang kami temukan hingga saat ini. Radius dan massanya menunjukkan kepadatan yang jauh lebih rendah untuk sebuah planet yang pada dasarnya terdiri dari logam dan batu seperti Bumi," kata Cadieux.

Namun untuk memastikan itu semua, peneliti pun akan mengkonfirmasinya dengan menggunakan bantuan Teleskop Luar Angkasa James Webb.

Teleskop tersebut akan cukup sensitif untuk mengetahui apa yang ada di atmosfer planet ekstrasurya itu.

Jika planet di luar Tata Surya, TOI-1452b ini memang benar dunia air, teleskop James Webb adalah upaya terbaik untuk memastikannya.

"Pengamatan kami dengan Teleskop Webb akan sangat penting untuk lebih memahami TOI-1452b," papar Rene Doyon, atronom dari University of Montreal.

Studi tentang penemuan planet di luar Tata Surya yang berpotensi memiliki lautan ini telah dipublikasikan di jurnal The Astronomical Journal. (*)

 

FOLLOW US