• Kabar Desa

Kementan Sukses Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Bagi Rumah Tangga Petani

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 26/08/2022 13:52 WIB
Kementan Sukses Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Bagi Rumah Tangga Petani Para peserta berfoto usai mengikuti pelatihan literasi keuangan bagi perwakilan rumah tangga petani. (Foto: Ist)

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) sukses menggelar pelatihan literasi keuangan bagi perwakilan rumah tangga petani di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan yang digelar di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Tabongo ini terhitung selama empat hari yakni 20-23 Agustus 2022. Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi peluang bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan.

Seperti yang dikatakan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bahwa petani harus mampu mengelola dan merencanakan keuangan rumah tangga dan usaha tani untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.

"Petani harus mampu mengelola dan merencanakan keuangan rumah tangga dan usaha tani saat ini maupun di masa mendatang," kata Mentan Syahrul pada pembukaan pelatihan tersebut di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku di Gowa, Sabtu (20/8).

Karena itu, ia menekankankan bahwa pelatihan literasi ini penting untuk membangun konsepsi perencanaan yang terstruk terukur, terprogram dan visible. Sehingga, berapa modal dan keuntungan terlihat sehingga pelatihan ini sangat penting untuk membangun cash flow ke depan.

"Selain itu, pelatihan ini pun penting untuk membangun mindset baru, cara budidaya, prilaku petani yang lebih adaptif terhadap berbagai tantangan. Dengan begitu, usaha peningkatan produksi tidak terhambat dan kesejahteraan petani pun terjamin," pinta Mentan Syahrul.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan pelatihan literasi keuangan bagi rumah tangga petani bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam penerapan pengelolaan keuangan rumah tangga dan usaha tani.

"Pelatihan ini didukung oleh IFAD untuk mensukses program READSI. Tujuanya untuk mengelola kewirausahaan dan memberdayakan rumah tangga pedesaan dengan keterampilan dan percaya diri. Sehingga terjadi peningkatan pendapatan dan mata pencaharian rumah tangga petani secara berkelanjutan," terang Dedi.

Sementara itu, Manajer READSI, Suparno Hasan, berharap apa yang telah didapatkan dalam pelatihan ini menjadi pengalaman dan ditindaklanjuti. Karena menurutnya, kegiatan catat-mencatat (administrasi) dalam rumah tangga petani itu hampir tidak ada.

"Insyaallah dengan pelatihan ini petani bisa tahu dimana letak kekurangan, kelemahan dalam segi keuangannya. Ini juga menjadi modal bagi mereka (petani) untuk merubah pola hidup untuk menuju kemandirian dari pada petani itu sendiri," harap Suparno.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh pengabdi desa, Sutriyono Pulubuhu, di mana ia berharap kepada petani melalui pelatihan tersebut mampu memanajemen keuangan dalam rumah tangga.

"Saya harap pelatihan literasi keuangan rumah tangga petani di wilayah readsi ini adalah petani tau bagaimana cara memanajemen keuangan dalam rumahh tangga itu sendiri dari penghasilan pertanian yg mereka dapatkan," tandas Leo, sapaan Sutriyono Pulubuhu.

FOLLOW US