• Sport

Perbedaan Bela Diri Pencak Silat, Karate, dan Taekwondo

Ariyan Rastya | Senin, 22/08/2022 20:05 WIB
Perbedaan Bela Diri Pencak Silat, Karate, dan Taekwondo Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah) pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Foto: Kompas.com

Jakarta - Karate, Taekwondo, dan Pencak Silat merupakan olahraga bela diri yang terkenal di Indonesia bahkan dunia.

Meskipun sama-sama olahraga bela diri, namun terdapat perbedaan dari ketiganya.

Dilansir dari kompas.com, perbedaan dari ketiga beladiri tersebut dilihat dari sejarah terciptanya beladiri tersebut.

Pencak Silat sendiri merupakan bela diri asli asal Indonesia yang sudah ada sejak zaman kejayaan kerajaan Sriwijaya.

Meski sudah ada sejak zaman nenek moyang, namun secara resmi bela diri ini baru diakui dengan berdirinya Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) pada 18 Mei 1948.

Pencak Silat terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan, dan praktik sosial serta kearifan lokal.

Awalnya, pencak silat pertama kali diperkenalkan di daerah Sumatera Barat dan Jawa Barat, lalu berkembang ke seluruh nusantara dengan ciri khas masing-masing daerah dan budayanya.

Adapun dengan Karate, Karate merupakan olahraga yang berasal dari Jepang.

Karate sendiri diambil dari bahasa Jepang yang berarti “Tangan Kosong”. Dapat disimpulkan jika Karate merupakan bela diri tangan kosong.

Karate juga terbagi menjadi dua golongan, ada Karate tradisional dan Karate khusus olahraga.

Untuk Karate tradisional lebih dikhususkan untuk memperdalam aspek bela diri dan teknik bertempur.

Sedangkan Karate olahraga lebih mengutamakan teknik-teknik untuk pertandingan kejuaraan.

Organisasi yang menaungi bela diri Karate yaitu Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).

Sedangkan untuk olahraga bela diri Taekwondo merupakan bela diri asli Korea Selatan, bela diri ini berdiri pada tahun 37 Masehi sejak zaman dinasti Goguryeo di Korea.

Masyarakat Korea pada awalnya menyebut Subak, Taekkyon, atau Taeyon. Bela diri Taekwondo menjadi senjata bela diri andalan para ksatria dan menjadi bagian dari sejarah panjang Korea pada Dinasti Joseon Kuno, Kerajaan Silla, dan Dinasti Goryeo.

Secara bahasa, Taekwondo diambil dari kata “Tae” yang berarti menendang dan menghancurkan dengan kaki, “Kwon” memiliki arti tinju atau memukul, sedangkan kata “Do” memiliki arti Seni.

Dapat disimpulkan jika Taekwondo merupakan bela diri yang mengutamakan pergerakan kaki untuk menghancurkan dan melawan.

Meskipun lebih sering menggunakan kaki, Taekwondo juga bisa menggunakan teknik pukulan layaknya bela diri lain.

Taekwondo merupakan bela diri paling favorit di dunia terutama di negara asalnya, Korea Selatan.

Tim Taekwondo yang paling terkenal yaitu K Tigers (Korean Tigers).

Itulah beberapa perbedaan dari masing-masing bela diri terkenal di Indonesia bahkan dunia.

FOLLOW US