JAKARTA - Kuba mengkonfirmasi kasus cacar monyet pertamanya pada Sabtu malam, kata kementerian Kesehatan Masyarakat negara itu, setelah mendeteksi penyakit virus pada seorang turis yang tiba dari Italia minggu ini.

Pria Italia itu tinggal di rumah sewaan dan melakukan perjalanan ke berbagai tujuan di provinsi barat negara kepulauan Karibia itu sebelum jatuh sakit, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan singkat.

Dia mencari perawatan medis pada hari Kamis setelah menunjukkan gejala, termasuk lesi kulit, dan kemudian mengalami serangan jantung, dari mana dia pulih, kata pernyataan itu. Pasien masih dalam kondisi kritis.

Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global, dengan 40.000 kasus yang dikonfirmasi, termasuk beberapa kematian, di lebih dari 80 negara di mana virus tersebut tidak endemik.

Sehari sebelumnya, Indonesia mengkonfirmasi infeksi cacar monyet pertamanya, terdeteksi pada seseorang yang telah kembali dari negara yang tidak dikenal dengan kasus yang terdokumentasi, kata juru bicara kementerian kesehatan, Sabtu.

Pria berusia 27 tahun itu dinyatakan positif di ibu kota Jakarta pada Jumat malam, Mohammad Syahril mengatakan pada konferensi pers.

Warga negara Indonesia yang dalam kondisi "baik" dan hanya menunjukkan gejala ringan itu, melakukan isolasi mandiri di rumah, kata Syahril, yang tidak menyebutkan dari mana asal pasien tersebut.

"Kami telah menindaklanjuti dengan pelacakan kontak dekat dan akan memeriksa mereka," katanya, seraya menambahkan pemerintah sedang dalam proses pengadaan sekitar 10.000 vaksin untuk cacar monyet.