JAKARTA - Dua kapal lagi yang membawa biji-bijian telah meninggalkan pelabuhan Chornomorsk Ukraina, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pada hari Sabtu, sehingga jumlah total kapal yang meninggalkan pelabuhan Laut Hitam Ukraina di bawah kesepakatan ekspor biji-bijian yang ditengahi PBB menjadi 27.

Zumrut Ana dan MV Ocean S, yang diizinkan untuk berangkat pada 20 Agustus, masing-masing memuat 6.300 ton minyak bunga matahari dan 25.000 ton gandum, pusat koordinasi bersama yang didirikan untuk memungkinkan perjalanan yang aman mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Otoritas Pelabuhan Laut Ukraina mengatakan pada hari Sabtu tiga pelabuhan Ukraina telah mulai memuat makanan ke tujuh kapal, yang akan mengirimkan 66.500 ton gandum, jagung dan minyak bunga matahari kepada konsumen.

Ekspor gandum Ukraina telah merosot sejak awal perang karena pelabuhan Laut Hitam - rute penting untuk pengiriman - ditutup, menaikkan harga pangan global dan memicu kekhawatiran kekurangan di Afrika dan Timur Tengah.

Pada akhir Juli, tiga pelabuhan Laut Hitam dibuka berdasarkan kesepakatan antara Moskow dan Kyiv, yang ditengahi oleh PBB dan Turki.

Otoritas mengatakan di Facebook, pelabuhan Chornomorsk telah menambatkan kapal curah Andan Toplak, Filyoz dan Maranta, sementara pelabuhan Odesa mulai memuat Ganosaya dan Kubrosli Y.

Pengangkut massal Mohamad Y sedang menunggu gilirannya, serta kapal tanker Foyle, yang berdiri di pelabuhan Pivdennyi.

Otoritas mengatakan makanan asal Ukraina akan dikirim ke Prancis, Sudan, Turki, dan Belanda.

Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov mengatakan pada hari Jumat, sepuluh kapal kargo lainnya sedang dimuat dengan biji-bijian di pelabuhan Laut Hitam Ukraina dan sedang dipersiapkan untuk pengiriman.

Dia mengatakan 25 kapal telah dikirim dari tiga pelabuhan Ukraina, dengan 630.000 ton produk pertanian di dalamnya.