JAKARTA - Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di provinsi Qinghai di China barat menewaskan 16 orang, media pemerintah melaporkan pada hari Kamis, dengan tambahan 36 orang hilang.

Hujan deras dan tiba-tiba di Kabupaten Otonom Datong Hui dan Tu, berpenduduk 403.368, di provinsi Qinghai mulai Rabu malam, menyebabkan banjir di pegunungan dan memicu tanah longsor, menurut CCTV penyiar negara China.

Sungai mengubah arah dan membanjiri desa dan kota. Lebih dari 6.200 orang terkena dampak banjir.

Pemerintah setempat telah mengirimkan tim penyelamat sebanyak 2.000 orang dan lebih dari 160 kendaraan untuk bantuan bencana.

Sejak Juni, China telah bergulat dengan cuaca ekstrem mulai dari gelombang panas hingga banjir bersejarah. Pemerintah telah menyalahkan perubahan iklim, yang dikatakan akan semakin mempengaruhi ekonomi dan masyarakat.