JAKARTA - Lemari pakaian yang bersih dan rapi merupakan dambaan penghuni rumah.

Sayangnya kita kerap menemui keadaan sebaliknya, yaitu lemari pakaian yang penuh sesak dengan berbagai barang, berantakan, sehingga menjadi sulit dibersihkan dan kotor.

Menyimpan pakaian di lemari agar mudah ditemukan malah jadi bumerang karena sangat sulit mendapatkan pakaian dengan segera karena hal di atas. Butuh waktu lama mencarinya dan akhirnya jadi kesal.

Dikutip dari thespruce, berikut Tips merombak lemari pakaian dengan 8 langkah sederhana, dijamin bakal rapi dan bersih!

1. Sortir Pakaian

Apakah Anda sedang merencanakan perombakan besar lemari atau makeover DIY sederhana, langkah pertama Anda harus selalu merapikan lemari Anda.

Tidak ada gunanya membuang waktu untuk mengatur pakaian yang tidak akan Anda kenakan.

Jadi sebelum Anda melakukan hal lain, bersihkan seluruh lemari Anda. Evaluasi setiap item untuk memisahkan apa yang Anda sukai dan ingin pertahankan dari apa yang tidak Anda sukai, tidak pakai, dan tidak inginkan.

Saat Anda menyortir pakaian Anda menjadi tumpukan ya dan tidak, tanyakan pada diri Anda:

Apakah itu cocok? Jika tidak, apakah akan segera cocok dengan Anda lagi? Apakah itu sesuai dengan gaya hidup Anda saat ini? Apakah itu bernoda, rusak, atau tanggal? Jika demikian, dapatkah diperbaiki atau diubah agar dapat dipakai, dan secara realistis apakah Anda akan segera melakukannya?

2. Pisahkan Pakaian Berdasarkan Musim

Saat Anda mengatur lemari pakaian Anda, ingatlah bahwa tujuannya bukan hanya untuk membuat lemari terlihat rapi sementara. Sebaliknya, berusahalah untuk membuatnya tetap teratur.

Bayangkan membuka lemari Anda setiap hari dan dengan cepat memilih pakaian tanpa merasa frustrasi atau terganggu.

Salah satu cara tercepat untuk mencapai tujuan ini adalah dengan membatasi area "kerja" lemari Anda (yaitu, area yang tidak digunakan untuk penyimpanan jangka panjang) untuk pakaian yang dapat Anda pakai sekarang.

Bagi kebanyakan orang, ini paling mudah dicapai dengan merotasi pakaian secara musiman. Misalnya, di musim panas, sweter tebal dan sepatu bot salju harus disimpan di tempat yang tidak terlihat, sementara gaun malam dan T-shirt berada di depan dan di tengah.

3. Buatlah Menarik

Sebelum Anda menyimpan pakaian yang baru dikurangi dan dipilih secara musiman, lihatlah lemari kosong Anda.

Apakah perlu pembersihan, pengecatan, atau perawatan lainnya? Mungkin Anda ingin memperbaiki engsel yang rusak, mengganti bola lampu, atau sekadar menyedot debu lantai.

Perbaikan kecil ini lebih mudah ditunda saat lemari kosong, jadi kerjakan sekarang.

Jika lemari Anda dalam kondisi yang baik tetapi terlihat agak menjemukan, masih banyak yang dapat Anda lakukan untuk menghidupkannya dan membuat menarik serta menyingkirkan pakaian—pengalaman yang lebih menyenangkan.

Misalnya, Anda dapat menambahkan beberapa sachet atau balok kayu cedar untuk mengharumkan pakaian Anda dan mengusir ngengat, mendapatkan gantungan baju baru yang cocok, atau menambahkan cermin berukuran penuh. Anda juga bisa menambahkan wallpaper atau lampu baru.

4. Beri Aksesori Tambahan

Aksesori seperti gantungan, pembatas rak, dan pengait dapat membawa lemari Anda dari menjemukan menjadi mimpi.

Tetapi Anda harus memilih yang tepat. Karena sebagian besar lemari sudah tampak cukup padat — penuh dengan pakaian, sepatu, dan barang-barang lainnya — pilih solusi penyimpanan netral, seperti pembagi rak yang jelas dan kait kayu sederhana.

Cobalah untuk menyimpan semua aksesori lemari Anda, termasuk tempat penyimpanan dan rak, dalam skema warna yang sama juga.

Dengan begitu, memudahkan kita mengorganisasi barang dan fungsi.

5. Klasifikasi Pakaian Sesuai Item

Saat Anda siap untuk menggantung pakaian, jangan hanya memasukkan semuanya secara acak.

Pertimbangkan untuk mengatur lemari Anda dengan barang-barang serupa sehingga semua celana Anda menyatu, begitu pula rok, gaun, atasan, dan sebagainya.

Dalam kategori tersebut, atur item berdasarkan warna. Bergantung pada aktivitas berbeda yang biasanya Anda perlukan untuk berpakaian, Anda mungkin ingin menyimpan barang-barang seperti pakaian formal, pakaian olahraga, atau seragam kerja terpisah dari yang lain.

Saat Anda memutuskan di mana pakaian Anda akan "tinggal", bayangkan lemari Anda seperti butik.

Jika Anda berbelanja pakaian, bagaimana Anda ingin melihat pilihan Anda ditampilkan? Dengan warna? Menurut jenis barang? Dalam pakaian yang telah dipilih sebelumnya? Apa yang akan mengurangi waktu yang Anda habiskan untuk mencari barang di lemari Anda?

6. Sematkan Kombo Pakaian Favorit Anda

Jika Anda kesulitan menyusun pakaian untuk bekerja, acara mewah, atau acara lainnya, coba sematkan kombinasi pakaian favorit Anda di bagian dalam pintu lemari Anda.

Dengan cara ini, Anda akan selalu memiliki inspirasi pakaian dan mudah diambil saat digunakan.

Peretasan mudah ini dapat menghemat banyak waktu saat Anda bersiap-siap untuk acara.

Sama seperti yang Anda lakukan dengan pakaian Anda, putar apa yang ada di papan agar tetap sesuai dengan musim. Dan jangan lupa untuk memasukkan pakaian baru yang Anda peroleh untuk menemukan cara memadukannya dengan pakaian yang sudah Anda miliki.

7. Beri Label di Wadah Penyimpanan

Setelah Anda menyortir pakaian, sepatu, dan aksesori ke dalam kategori serupa, luangkan waktu untuk memberi label pada apa pun yang Anda simpan di wadah penyimpanan.

Ini sangat penting jika wadah Anda digunakan untuk penyimpanan jangka panjang, karena Anda mungkin lupa apa yang Anda masukkan ke dalamnya.

Pelabelan juga berguna untuk barang yang disimpan di rak tinggi atau ditumpuk di atas yang lain.

Hal ini memudahkan Anda mencari saat ingin menggunakannya tanpa harus membongkar semua barang yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga.

8. Pasang Laci

Tidak semua pakaian dan aksesori lainnya perlu digantung kecuali itu yang Anda butuhkan. Jika Anda menginginkan berbagai pilihan penyimpanan, pertimbangkan untuk memasang organizer lemari dengan laci atau bahkan meletakkan lemari kecil di lemari Anda jika Anda memiliki ruang.

Anda tidak hanya dapat menggunakan laci untuk penyimpanan, tetapi Anda juga dapat menggunakan bagian atas unit laci untuk menyimpan barang-barang kecil yang ingin Anda akses dengan mudah, seperti perhiasan yang sering dipakai.

Tapi ingat, jangan menjadikan permukaan lemari atau laci menjadi tempat pembuangan sampah ya.

Bagaimana, mudah kan? Selamat mencoba merapikan lemari pakaian. (*)