• News

Krisis Iklim, Lebih dari 200 Gletser Utama di Italia Hilang

Akhyar Zein | Kamis, 11/08/2022 20:07 WIB
Krisis Iklim, Lebih dari 200 Gletser Utama di Italia Hilang Foto yang disediakan oleh Penyelamat Alpine Italia pada 3 Juli 2022 menunjukkan pandangan umum Gletser Marmolada di Italia utara.(Foto: Xinhua)

JAKARTA - Kelompok aktivis lingkungan Italia Legambiente dalam laporan yang dirilis pada Rabu (10/8), menyampaikan lebih dari 200 gletser pegunungan utama telah menghilang di Italia sejak pencatatan dimulai pada 1895.

Legambiente dalam edisi ketiga laporan "Caravan of the Glaciers"mengatakan bahwa sejumlah temuan terbaru telah memverifikasi terjadinya "regresi dramatis gletser akibat krisis iklim."

Laporan itu juga mengatakan bahwa suhu pegunungan Alpine meningkat dua kali lebih cepat dibanding kenaikan suhu di permukaan laut, dan volume salju di daratan juga mengalami penurunan setiap tahun sejak 2012.

Laporan tersebut dibuat sebagai cara untuk memberi tahu para pembuat kebijakan tentang kebijakan pembangunan berkelanjutan, kata Legambiente.

Laporan tersebut disusun oleh Legambiente dalam kerja sama dengan Komite Glasiologi Italia.

Fenomena ini dianggap memiliki konsekuensi sangat luas. "Melelehnya tebing glasial dengan cepat tidak hanya menyebabkan hilangnya lanskap dan keanekaragaman hayati yang menakjubkan, tetapi juga hilangnya cadangan air tawar yang sangat penting," sebut laporan itu.

Kurangnya air tawar yang berasal dari cadangan glasial merupakan kontributor utama kekeringan yang melanda sebagian besar wilayah Italia dan mengancam mengurangi hasil pertanian, terutama di Italia utara, yang ekosistemnya menjadikan air dari gletser sebagai bagian penting, sebut laporan itu.

Dampak penting lainnya melibatkan keselamatan publik, menurut laporan itu. Bulan lalu, 11 pendaki tewas ketika gletser yang mencair menimbulkan longsoran es dan salju yang dahsyat di Marmolada di Pegunungan Dolomites, Italia.

Para pejabat dan pakar mengaitkan tragedi itu dengan suhu udara yang sangat panas.

FOLLOW US