• News

Rekor Curah Hujan Sebabkan Sedikitnya 7 Tewas di Seoul, Korea Selatan

Yati Maulana | Selasa, 09/08/2022 08:10 WIB
Rekor Curah Hujan Sebabkan Sedikitnya 7 Tewas di Seoul, Korea Selatan Ilustrasi: gedung-gedung apartemen di Seoul. (Foto: Yonhap)

JAKARTA - Sedikitnya tujuh orang tewas di ibu kota Korea Selatan Seoul dan daerah metropolitan semalam, kata pihak berwenang pada hari Selasa, setelah hujan lebat memadamkan listrik dan membuat jalan dan kereta bawah tanah terendam.

Bagian selatan Seoul menerima lebih dari 100mm (3,9 inci) hujan per jam pada Senin malam, dengan beberapa bagian kota telah menerima 141,5mm hujan, curah hujan terburuk dalam 80 tahun, menurut media lokal mengutip Administrasi Meteorologi Korea ( KMA).

Akumulasi curah hujan di Seoul mencapai 420mm pada pukul 05:00 Selasa (2000 GMT Senin), dengan perkiraan hujan lebih banyak.

Di distrik Gangnam yang mewah dan sangat terkonsentrasi, beberapa bangunan tanpa listrik dan telah terendam air, sementara mobil, bus, dan stasiun kereta bawah tanah terendam, membuat orang-orang terdampar. Beberapa toko juga terendam air.

Sedikitnya lima orang tewas di Seoul dan dua lainnya di provinsi tetangga Gyeonggi pada pukul 06:00 Selasa, kata Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat. Empat orang tewas setelah terperangkap di gedung-gedung yang terendam banjir, satu orang tersengat listrik, satu orang ditemukan di bawah reruntuhan halte bus, dan satu orang lagi meninggal karena tanah longsor, katanya.

Sedikitnya sembilan orang di daerah itu terluka, sementara enam lainnya hilang.
Markas besar menaikkan peringatan krisis ke tingkat tertinggi dan meminta organisasi publik dan swasta untuk menyesuaikan jam kerja mereka.

KMA mengeluarkan peringatan hujan lebat di seluruh ibu kota dan wilayah metropolitan serta sebagian Provinsi Gangwon dan Chungcheong. Peringatan tersebut dikeluarkan ketika curah hujan diprediksi melebihi 60mm dalam rentang waktu tiga jam atau 110mm dalam 12 jam.

KMA memperkirakan hujan lebat di bagian tengah negara itu akan berlanjut setidaknya hingga Rabu.

FOLLOW US