JAKARTA - Kegiatan memasak dapat menjadi salah satu pilihan aktivitas seru untuk membangun quality time atau waktu yang berkualiatas bersama keluarga, khususnya dengan sang anak.

Psikolog Anak dan Keluarga Tiga Generasi, Vera Itabiliana mengatakan, banyak manfaat yang bisa diraih oleh seluruh anggota keluarga melalui kegiatan memasak.

"Mulai dari membangun kedekatan, kemandirian, kemampuan kerja sama, percaya diri hingga kreativitas buah hati," ujar Vera saat konferensi pers virtual bersama Keju Kraft Quick Melting, Senin (8/8/2022).

Menurut Vera, kegiatan memasak akan memunculkan banyak hal termasuk diskusi dan interaksi satu sama lain yang dapat merekatkan hubungan keluarga.

"Memasak melibatkan banyak hal. Ada interaksi, diskusi, kedekatan, dan yang istimewa ada bau-bauan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Vera menjelaskan, bau-bauan yang ditimbulkan saat memasak juga akan membuat anak terus mengingat momen bersama orang tuanya meski dia sudah tumbuh dewasa.

"Dalam penelitian, memori akan bau itu paling bertahan lama. Kalau anaknya sudah besar lalu mencium bau tertentu, itu akan mengingatkan bau masakan yang waktu itu dimasak bersama. Sehingga kedekatannya timbul lagi," ujarnya.

Menurut Vera, dengan melakukan kegiatan menyenangkan, seperti memasak, bersama anak bisa memicu munculnya hormon oksitosin atau hormon cinta.

"Ketika hormon itu keluar, kita merasa lebih dekat, merasa aman dan nyaman, ini penting untuk anak-anak,” tambah Vera.

Karenanya, meski di tengah sibuknya aktivitas, ada baiknya memperjuangkan waktu meski sejenak untuk menikmati quality time bersama keluarga tercinta.