• Hiburan

Diterpa Banyak Skandal Ezra Miller, Film The Flash Dipuji CEO Warner Bros. Discovery

Tri Umardini | Sabtu, 06/08/2022 18:01 WIB
Diterpa Banyak Skandal Ezra Miller, Film The Flash Dipuji CEO Warner Bros. Discovery Film The Flash yang dibintangi Ezra Miller. (FOTO: WARNER BROS.)

JAKARTA - Film superhero The Flash yang dibintangi Ezra Miller mendapat pujian dari CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav.

Selama panggilan pendapatan Q2 perusahaan pada Kamis (4/8/2022), David Zaslav (62)
berbicara dengan harapan tinggi tentang film yang akan datang.

Film The Flash tetap akan dirilis kendati banyak skandal dan ketidakpastian Ezra Miller untuk berada dalam proyek yang dibuat Warner Bros.

"Kami telah melihat The Flash, Black Adam, dan Shazam 2 ," kata David Zaslav seperti dilaporkan Variety.

"Kami sangat senang dengan mereka. Kami telah melihat mereka."

Dia menambahkan, "Kami pikir mereka hebat, dan kami pikir kami bisa membuatnya lebih baik."

Untuk membuat The Flash, Warner Bros. dilaporkan menginvestasikan $200 juta, menyelesaikan produksi musim gugur lalu dan saat ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 23 Juni 2023.

Ezra Miller (29) yang berperan sebagai Barry Allen, alias the Flash – baru-baru ini terlibat dalam berbagai kontroversi seputar dugaan perilaku kasar.

Pada Juni 2022, ibu dari seorang anak berusia 12 tahun di Greenfield, Massachusetts, meminta perlindungan sementara dari Ezra Miller yang mempengaruhi anaknya sebagai transgender non-biner.

Beberapa hari sebelum cerita tentang keluarga Massachusetts pecah, orangtua dari warga North Dakota Takota Iron Eyes yang berusia 18 tahun juga meminta penahanan terhadap Ezra Miller.

Eezra Miller juga dua kali ditangkap di Hawaii pada Maret dan April karena perilaku tidak tertib dan penyerangan tingkat dua. (Satu pasangan memutuskan untuk kemudian membatalkan perintah penahanan).

Keputusan Zaslav untuk mempromosikan The Flash datang tak lama setelah dilaporkan bahwa film yang sedang dikerjakan Warner Bros. bakal tak rilis yaitu Batgirl.

Sumber mengatakan bahwa film tersebut adalah korban dari strategi perusahaan baru dari Zaslav, yang menurut publikasi itu "memilih untuk mengesampingkan proyek untuk mengambil pengurangan pajak" pada film tersebut.

Juru bicara Warner Bros. Pictures mengatakan, "Keputusan untuk tidak merilis Batgirl mencerminkan perubahan strategis kepemimpinan kami yang berkaitan dengan alam semesta DC. dan HBO Max. Leslie Grace adalah aktor yang sangat berbakat dan keputusan ini bukan cerminan dari penampilannya." (*)

FOLLOW US