• News

Ahli: Kasus Cacar Monyet Afrika Tidak Terkonsentrasi di Kalangan Gay

Yati Maulana | Sabtu, 06/08/2022 13:30 WIB
Ahli: Kasus Cacar Monyet Afrika Tidak Terkonsentrasi di Kalangan Gay Virus cacar monyet. Foto: Reuters

JAKARTA - Wabah cacar monyet di Afrika tidak terkonsentrasi pada laki-laki gay, tidak seperti di bagian lain dunia, para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan CDC Afrika mengatakan pada hari Kamis.

Wabah penyakit virus telah dilaporkan dari 78 negara, sebagian besar di Eropa. Sebanyak 98% kasus di luar negara-negara di Afrika yang endemik telah dilaporkan pada pria yang berhubungan seks dengan pria, kata WHO.

Tetapi di Afrika, di mana wabah berulang telah didokumentasikan sejak tahun 1970-an, pola penularannya berbeda, kata para ahli.

"Saat ini 60% dari kasus yang kita miliki, 350, 60% adalah pria, 40% adalah wanita," kata ahli epidemiologi Dr Otim Patrick Ramadan, yang menjawab pertanyaan tentang cacar monyet pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh kantor regional WHO di Afrika, merujuk pada jumlah kasus terkini di benua itu.

Dia mengatakan bahwa lebih dari 80% kasus di Afrika berada di negara-negara di mana penularan telah terjadi sebelumnya, dan biasanya orang awalnya terpapar virus melalui kontak dengan hewan yang membawanya, sebelum menularkannya ke anggota rumah tangga.

Ia menambahkan, perempuan biasanya merawat orang sakit di rumah, yang menjadi salah satu faktor penyebarannya di kalangan perempuan.

Dr Ahmed Ogwell Ouma, penjabat direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC), mengatakan pada konferensi pers terpisah bahwa tidak ada bukti bahwa penularan di antara pria gay adalah faktor spesifik dalam wabah Afrika.

"Kami telah mengumpulkan data tentang cacar monyet sejak tahun 1970 dan indikator khusus itu, laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki, tidak pernah muncul sebagai masalah yang signifikan di Afrika," katanya.

Lebih dari 18.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan di seluruh dunia dalam apa yang telah dinyatakan WHO sebagai darurat kesehatan global. Cacar monyet menyebar melalui kontak dekat dan cenderung menyebabkan gejala seperti flu dan lesi kulit berisi nanah.

Badan kesehatan masyarakat telah menekankan bahwa meskipun di banyak negara wabah terkonsentrasi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria, siapa pun dapat tertular virus melalui kontak dekat yang berkepanjangan atau dari partikel pada barang-barang seperti tempat tidur atau handuk.

FOLLOW US