Jakarta - Mengetahui silsilah (nasab) nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan panutan terbaik kita diharapkan dapat menambah khazanah keilmuwan dan meningkatkan keimanan kaum muslimin.

Nabi Muhammad ﷺ merupakan satu-satunya manusia yang nasabnya diabadikan tersambung jelas sampai ke manusia pertama nabi Adam ‘Alaihissalam. Keistimewaan beliau ﷺ ini tidak dimiliki manusia manapun di seluruh muka bumi, sehingga tidak ada yang mampu mempermasalahkan pribadi beliau ﷺ sebagai Nabi dan Rasul terakhir yang diutus Allah ﷻ.

Bahkan para tokoh kafir Quraisy pun tidak sanggup mendapatkan celah untuk menghina Nabi Muhammad ﷺ dari para leluhurnya, karena yang paling bagus nasabnya serta paling jelas keturunannya dan keluarganya adalah Beliau ﷺ .

Demikian pula kita ketahui saat Kaisar Romawi, Heraclius, pernah bertanya kepada Abu Sufyan tentang nasab Nabi Muhammad ﷺ, “Bagaimana nasab laki-laki itu di kelas kalian?” “Ia adalah seorang yang memiliki nasab baik”, jawab Abu Sufyan yang saat itu masih kafir. (al-Anwar fi Syama-il an-Nabi al-Mukhtar, Bab Alamat Nubuwatihi , Hadits No. 36).

Umumnya orang mengetahui nasab nabi Muhammad ﷺ hingga ke kakeknya, Abdul Muthallib. Padahal jika dirunut lagi, nabi Muhammad ﷺ adalah keturunan dari nabi Ismail ‘Alaihissalam, nabi Ibrahim ‘Alaihissalam hingga nabi Adam ‘Alaihissalam.

Untuk memudahkan memahaminya, nasab nabi Muhammad ﷺ dibagi menjadi tiga bagian, yaitu nasab nabi Muhammad ﷺ sampai Adnan (beberapa ulama berpendapat harus diketahui).

1. Nabi Muhammad ﷺ 2. Bin Abdullah 3. Bin Abdul Muthallib (Syaibah) 4. Bin Hasyim (Amrun) 5. Bin Abdu Manaf (Mughiroh) 6. Bin Qushai (Zaid) 7. Bin Kilab 8. Bin Murrah 9. Bin Ka`ab 10. Bin Luay 11. Bin Ghalib 12. Bin Fihr 13. Bin Malik 14. Bin Nadlr (Qais) 15. Bin Kinanah 16. Bin Khuzaimah 17. Bin Mudrikah (Amir) 18. Bin Ilyas (ada yang berpendapat nabi Ilyas `Alaihissalam) 19. Bin Mudlar 20. Bin Nizar 21. Bin Ma`ad 22. Bin Adnan

[Kitab Ibnu Hisyam juz 1 hal 1-2; Kitab Tarikh Thobari juz 2 Hal 239-271].

Kemudian dari Adnan sampai nabi Ibrahim `Alaihissalam.

22. dnan 23. Bin Udad 24. Bin Hamaisa` 25. Bin Salaaman 26. Bin Iwadh 27. Ibni Buuz 28. Bin Qimwal 29. Bin Ubay 30. Bin `Awam 31. Bin Naasyid 32. Bin Hiza 33. Bin Buldas 34. Bin Yadlav (Yadhaf) 35. Bin Thabiikh 36. Bin Jaahim 37. Bin Naahisy 38. Bin Maakhi 39. Bin `Aidl 40. Bin `Abqor 41. Bin Ubaid 42. Bin Addi`a 43. Bin Hamdan 44. Bin Sanbar (Sunbur) 45. Bin Yatsroba (Yatsribi) 46. Bin Yahzan 47. Bin Yalhan 48. Bin Ar`awi 49. Bin `Iid 50. Bin Disyaan 51. Bin `Aishar 52. Bin Afnaad 53. Bin Ayhaam 54. Bin Miqshar 55. Bin Naahits 56. Bin Zaarih 57. Bin Sumay 58. Bin Mizzi 59. Bin Uudah 60. Bin `Uram 61. Bin Qaidzar (Haidir) 62. Bin nabi Isma`il `Alaihissalam 63. Bin nabi Ibrahim `Alaihissalam.

[Kitab Thobaqot (ibnu sa`di yang menyebutkan diriwayatkan Ibnu Kalbi) Juz 1 Hal 56; Kitab Tarikh Thobari Juz 2 hal 272; Kitab Tharikh Thobari juz 2 hal 271-276 (timbulnya khilaf pada juz ke-3); Kitab Fathul Bari Juz 6 Hal 621-623].

Terakhir, dari nabi Ibrahim `Alahissalam sampai nabi Adam `Alahissalam.

63. Nabi Ibrahim `Alaihissalam 64. Bin Taarih (Aazar) 65. Bin Nnahuur 66. Bin Saaruu (Sarugh) 67. Bin Raa’uw 68. Bin Faalikh 69. Bin ‘Aabir 70. Bin Syaalikh 71. Bin Arfakhsyad (Afkhasyad) 72. Bin Sam 73. Bin Nabi Nuh `Alaihissalam 74. Bin Laamiik (Lamuk) 75. Bin Mutwisylakh 76. Bin nabi Idris `Alaihissalam (ada yang berpendapat Akhnukh) 77. Bin Yard (Yarid) 78. Bin Mahlaaiil 79. Bin Qainaan (Qinan) 80. Bin Aanuusyah (Anusy) 81. Bin nabi Syits `alaihissalam 82. Bin nabi Adam `Alaihissalam.

[Kitab Ibnu Hisyam juz 1 hal 2-4; Kitab Tharikh Thobari juz 2 hal 276].

Pada nasab nabi Muhammad ﷺ hingga nabi Adam `Alahissalam terdapat tujuh nabi dalam silsilahnya. Ini juga termasuk keistimewaan nabi Muhammad ﷺ sebagai manusia terpilih yang dilahirkan dari nasab paling mulia, dari suku Quraisy, suku terhormat bangsa Arab dan kabilah paling mulia di dunia.

Wallahu A`lam. Semoga dapat menambah khazanah keilmuwan dan  meningkatkan keimanan kaum muslimin.