JAKARTA - Ketegangan atas perkembangan di Taiwan membayangi pertemuan para menteri luar negeri Asia pada hari Jumat, mengalihkan perhatian pada sebuah forum yang diharapkan fokus pada upaya untuk mengakhiri krisis di Myanmar di antara isu-isu lainnya.

Pertemuan para menteri luar negeri yang diselenggarakan oleh blok regional Asia Tenggara ASEAN ini dihadiri rekan-rekan dari Amerika Serikat, China, Rusia, Jepang, dan Australia.

Tetapi pertemuan minggu ini telah melihat perselisihan diplomatik atas perjalanan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi ke Taiwan, yang mendorong China untuk melakukan latihan militer besar di Selat Taiwan, termasuk meluncurkan rudal langsung di sekitar pulau yang diperintah sendiri yang diklaimnya sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.

"Tidak ada pembenaran untuk respons militer yang ekstrem, tidak proporsional, dan meningkat ini," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam konferensi pers di sela-sela pertemuan ASEAN. "Sekarang, mereka telah mengambil tindakan berbahaya ke tingkat yang baru."

Dia menekankan bahwa Washington tidak akan mengambil tindakan untuk memprovokasi krisis, tetapi akan terus mendukung sekutu regional dan melakukan transit udara dan laut standar melalui Selat Taiwan.

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara pada hari Kamis menyerukan untuk menahan diri dan memperingatkan risiko salah perhitungan dan konfrontasi di antara negara-negara besar.

Para menteri ASEAN bergabung pada hari Jumat untuk sesi pleno KTT Asia Timur dan pertemuan keamanan Forum Regional ASEAN tahunan, yang dihadiri oleh 27 menteri luar negeri.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov keluar dari sesi pada hari Jumat ketika rekan Jepang mereka berbicara, kata seseorang di ruangan itu.

Wang telah membatalkan pertemuan dengan Yoshimasa Hayashi dari Jepang di Kamboja sehari sebelumnya, dengan China mengutip ketidaksenangan atas pernyataan G7 yang mendesaknya untuk menyelesaikan ketegangan atas Taiwan secara damai.

Pada hari Kamis, Wang datang terlambat untuk makan malam gala ASEAN, kemudian berjalan keluar dari tempat tersebut beberapa saat kemudian, menurut wartawan Reuters.