Shenzhen - Terhitung hingga Juli 2022, Produsen kendaraan energi baru (new-energy vehicle/NEV) terkemuka China, BYD, mencatatkan lonjakan pertumbuhan penjualan NEV.
Xinhua melaporkan, BYD yang berbasis di Shenzhen ini melaporkan ke Bursa Efek Shenzhen, penjualan NEV, termasuk kendaraan listrik murni dan kendaraan listrik hibrida plug-in (plug-in hybrid electric vehicle/PHEV), melonjak 292 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 803.880 unit.
Pada Juli saja, BYD berhasil menjual 162.530 unit NEV, dibandingkan 50.492 unit pada bulan yang sama tahun lalu.
BYD telah menghentikan produksi kendaraan berbahan bakar bensin tradisional sejak Maret lalu. (Antara)