• Bisnis

Anggota DPR Kecam Keras Rencana OJK Tetapkan Bunga Pinjol 0,46 Persen

Eko Budhiarto | Jum'at, 05/08/2022 15:20 WIB
Anggota DPR Kecam Keras Rencana OJK Tetapkan Bunga Pinjol 0,46 Persen Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad

JAKARTA - Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan bunga pinjaman online (pinjol) 0,3—0,46 persen per hari mendapat kritikan dan kecaman keras dari Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad.

"Kalau 0,46 persen per hari, artinya sebulan sekitar 13,8 persen. Bunga sebesar itu apa bedanya sama bank keliling, rentenir? Apalagi, saat ini ekonomi masyarakat belum semuanya pulih, daya beli melemah. Ini akan mencekik bukan hanya kantong, melainkan leher masyarakat," kata Kamrussamad dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).

Menurut dia, di tengah-tengah masyarakat banyak beredar bank keliling (bangke) yang membuat masyarakat kesulitan untuk membayar karena bunganya yang tinggi.

"Banyak yang terjebak gagal bayar bank keliling, yang akhirnya berujung musibah buat masyarakat. Bunga dari bangke saja mulai 10 persen/bulan. Kalau OJK menetapkan 13,8 persen untuk pinjol, ini lebih jahat daripada bangke yang saat ini banyak beredar di tengah masyarakat," tegas politikus Partai Gerindra ini.

Kamrussamad pun meminta agar pimpinan OJK untuk meninjau kembali rencana yang memberatkan tersebut dan mencopot pejabat OJK yang "bermain" dengan pengusaha pinjol.

"Di tengah penderitaan rakyat akibat COVID belum normal, pemulihan masih bergerak naik, produktivitas belum normal, daya beli masih lemah, harga-harga naik, bunga setinggi ini hanya akan membuat masyarakat terjebak dalam musibah," kata anggota DPR dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) ini.

Sebelum bunga pinjol setinggi itu, kata dia, kasus pinjaman online mencapai 19.711 kasus dalam kurun waktu 2019—2021.

"Kalau kebijakan tingkat suku bunga pinjol ditetapkan setinggi ini, masalah yang muncul akan makin banyak," tegas Kamrussamad.

 

FOLLOW US