• News

Gunung Berapi Meletus Dekat Ibukota Islandia, Pesawat Dilarang Melintas

Yati Maulana | Kamis, 04/08/2022 22:43 WIB
Gunung Berapi Meletus Dekat Ibukota Islandia, Pesawat Dilarang Melintas Gunung berapi Fagradalsfjall meletus di dekat Reykjavik, Islandia 4 Agustus 2022 dalam gambar yang diperoleh dari media sosial. Foto: Reuters

JAKARTA - Sebuah gunung berapi meletus di sebuah gunung di dekat ibu kota Islandia, Reykjavik, setelah berhari-hari aktivitas gempa meningkat di daerah itu, kata Kantor Meteorologi Islandia (IMO), Rabu.

Gambar dan siaran langsung oleh outlet berita lokal MBL dan RUV menunjukkan lava dan asap menyembur dari celah di tanah di sisi gunung Fagradalsfjall, yang tahun lalu melihat letusan yang berlangsung enam bulan.

Turis dan penduduk harus menghindari daerah itu karena gas beracun, meskipun tidak ada risiko kerusakan infrastruktur kritis, kata Departemen Perlindungan Sipil dan Manajemen Darurat dalam sebuah pernyataan.

Sebuah "kode merah" dinyatakan untuk melarang pesawat terbang di atas lokasi meskipun helikopter dikirim untuk mengamati situasi, kata IMO kepada Reuters.

Jika letusan itu dipastikan mirip dengan celah yang terlihat tahun lalu, peringatan penerbangan kemungkinan akan diturunkan menjadi oranye, menandakan lebih sedikit bahaya, kata juru bicara agensi.

"Saat ini, tidak ada gangguan pada penerbangan ke dan dari Islandia dan koridor penerbangan internasional tetap buka," kata kementerian luar negeri negara itu dalam sebuah pernyataan.

Semenanjung Reykjanes adalah titik panas vulkanik dan seismik, dan wabah itu terjadi hanya 25 km (15 mil) dari Reykjavik dan 15 km dari bandara internasional negara itu.

Pada bulan Maret tahun lalu, air mancur lava meletus secara spektakuler di daerah itu dari celah sepanjang 500 hingga 750 meter (1.640 hingga 2.460 kaki), berlanjut hingga September dan menarik ribuan orang Islandia dan turis ke tempat kejadian.

Tidak seperti letusan tahun 2010 gunung berapi Eyjafjallajokull yang tertutup es, yang menghentikan sekitar 100.000 penerbangan dan memaksa ratusan warga Islandia meninggalkan rumah mereka, letusan ini diperkirakan tidak akan memuntahkan banyak abu atau asap ke atmosfer.

Terletak di antara lempeng tektonik Eurasia dan Amerika Utara, salah satu yang terbesar di planet ini, Islandia sering mengalami gempa bumi dan memiliki aktivitas vulkanik yang tinggi karena kedua lempeng bergerak berlawanan arah.

FOLLOW US