• News

PSI: Perubahan Nama RS Belum Mendesak

Akhyar Zein | Kamis, 04/08/2022 13:34 WIB
PSI: Perubahan Nama RS Belum Mendesak Ilustrasi. Petugas kesehatan memeriksa seorang pasien di Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. (foto: mediaindonesia.com)

JAKARTA - Kebutuhan keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dinilai Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojolebih mendesak daripada perubahan nama RS dari rumah sakit menjadi rumah sehat.

Anggara dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan tidak ada salahnya mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta dengan segala alasannya. Namun ada urgensi yang lebih besar di bidang kesehatan, salah satunya keberadaan Puskesmas di DKI Jakarta.

Anggara menuturkan saat ini ada 15 kelurahan di DKI Jakarta yang belum memiliki Puskesmas tingkat kelurahan, sementara sekitar 15 kelurahan lain masih tidak memiliki lahan tetap untuk Puskesmas sehingga masih mengontrak.

"Lebih baik fokus pada hal esensial dulu sampai selesai sebelum beralih ke hal-hal seremonial," kata Anggara.

Menurut Anggra Puskesmas penting sebagai akses layanan utama masyarakat di wilayah. Menurutnya jangan fokus ke hal-hal seremonial dulu sebelum yang esensial selesai.

Anggara juga menyoroti fasilitas kesehatan di Kepulauan Seribu yang saat ini hanya terdapat Rumah Sakit Daerah Tipe D. Padahal perjalanan dari sana ke Jakarta daratan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Oleh karena itu Gubernur Anies Baswedan seharusnya punya perhatian terhadap masyarakat Kepulauan Seribu yang belum memiliki rumah sakit dengan fasilitas lengkap karena masih tipe D sehingga saat butuh tindakan tertentu harus dilarikan menyeberang ke darat.

Anies melakukan penjenamaan nama rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Dia menekankan langkah itu agar bisa mengubah pola pikir (mindset) warga tentang RS.

Menurut dia, dengan penggantian itu, RS diharapkan tidak hanya didatangi saat dalam keadaan sakit. Namun, melainkan saat dalam kondisi sehat.

"Selama ini RS kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit jadi datang untuk sembuh untuk sembuh itu harus sakit dulu," kata Anies di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8).

FOLLOW US