• Gaya Hidup

Slip Dress Muncul 1930-an, Gaun Ikonik yang Tetap Populer hingga Kini

Tri Umardini | Rabu, 03/08/2022 19:30 WIB
Slip Dress Muncul 1930-an, Gaun Ikonik yang Tetap Populer hingga Kini Slip Dress Muncul 1930-an, Gaun Ikonik yang Tetap Populer hingga Kini. (FOTO: VERSACE/VOGUE)

JAKARTA - Tidak ada tampilan yang lebih melambangkan tahun 1990-an selain Slip Dress.

Internet terus-menerus memunculkan kembali momen-momen slip-dress yang ikonik, dari Kate Moss dan Naomi Campbell dalam versi tembus pandang hingga Courtney Love dan Amanda de Cadenet di pesta Vanity Fair Oscar.

Slip Dress mengingatkan kita akan daya tarik mereka yang seksi dan belum selesai.

Gaun kecil ini, yang muncul pada 1930-an telah menjadi pokok lemari pakaian kontemporer.

Slip Dress bisa terbuat dari satin atau kain tipis berlapis. Intinya Slip Dress adalah gaun minimalis.

Kesederhanaannya terasa modern, tetapi daya pikatnya adalah cara ia menghubungkan pemakainya dengan busur vintage yang membentang dari tahun 1930-an hingga grunge dan glamor tahun 90-an hingga hari ini.

Ciri khas Slip Dress adalah model gaun tanpa lengan. Memiliki potongan tali spaghetti.

Pemakaian slip dress memberikan tampilan lebih feminin dan menawan.

Seiring berjalannya waktu, Slip Dress tak hanya dipakai untuk acara formal, namun bisa dipakai untuk sehari-hari dengan tampilan yang lebih santai.

Mulanya Slip Dress adalah pakaian dalam wanita yang transparan dan ringan. Slip Dress biasanya dikenakan untuk busana tidur dan santai saat berada di rumah.

Namun kini dengan adanya perkembangan tren fashion, membuat Slip Dress memiliki fungsi yang luas dan lebih fleksibel.

Bahkan dengan munculnya beragam model, membuat Slip Dress bisa dikenakan di berbagai momen dan tempat.

Saat ini Slip Dress sudah dibuat dari berbagai jenis bahan, mulai dari sutera, silk, sifon, poliester, dan lainnya. (*)

 

FOLLOW US