• News

Parlemen Melarang Negara yang Tidak Bersahabat Adopsi Anak-anak Rusia

Yati Maulana | Selasa, 02/08/2022 10:01 WIB
Parlemen Melarang Negara yang Tidak Bersahabat Adopsi Anak-anak Rusia Parlemen Rusia Akan Membahas Pengakuan Wilayah Donetsk dan Luhansk di Wilayah Ukraina (foto: Reuters)

JAKARTA - Anggota parlemen Rusia pada hari Senin memperkenalkan undang-undang ke majelis rendah parlemen negara itu yang melarang adopsi anak-anak Rusia oleh warga "negara yang tidak bersahabat".

"Mengirim anak-anak kita untuk dibesarkan di `negara yang tidak bersahabat` merupakan pukulan bagi masa depan bangsa," tulis penulis RUU tersebut.

Daftar negara tidak bersahabat Rusia diperluas setelah banyak negara memberlakukan sanksi sebagai tanggapan atas pengerahan pasukan Rusia ke Ukraina pada Februari. Saat ini termasuk Amerika Serikat, Inggris, semua negara anggota Uni Eropa, serta Jepang dan Korea Selatan.

RUU itu memungkinkan larangan adopsi dicabut di masa depan jika negara tertentu berhenti melakukan "tindakan tidak bersahabat" terhadap Rusia.

Rusia sebelumnya melarang adopsi oleh warga AS di bawah undang-undang Dima Yakovlev 2012 yang kontroversial, dinamai untuk seorang anak Rusia yang meninggal karena diabaikan tak lama setelah diadopsi oleh keluarga Amerika.

Tahun 2012 tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungannya terhadap undang-undang Dima Yakovlev yang melarang warga Amerika Serikat mengadopsi anak-anak Rusia.

Kala itu Putin mengatakan tindakan ini pantas diambil untuk menanggapi langkah Washington memasukkan tersangka pelaku pelanggaran HAM Rusia ke daftar hitam. Presiden Putin mengatakan keputusan Washington tersebut meracuni hubungan Amerika-Rusia.

FOLLOW US