• Kabar Pertanian

Maksimalkan Penyuluhan, Kementan Pastikan Informasi Jangkau Daerah Pelosok

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 27/07/2022 21:24 WIB
Maksimalkan Penyuluhan, Kementan Pastikan Informasi Jangkau Daerah Pelosok Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluh), Bustanul Arifin Caya membuka acara Bimbingan Teknis Penyuluhan Media Tercetak dan Kelembagaan Ekonomi Petani Lokasi IPDMIP, di Hotel Novotel Samator, 21 - 23 Juli 2022. (Foto: Kementan)

Jakarta -  Salah satu upaya yang dapat dilakukan Kementerian Pertanian untuk menggenjot pembangunan adalah memaksimalkan informasi penyuluhan. Untuk itu, Kementan memastikan informasi penyuluhan bisa menjangkau daerah pelosok. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, seluruh insan pertanian harus melek teknologi.

“Segala sektor telah menggunakan teknologi. Begitu juga dengan pertanian. Oleh karena itu, kita harus siapkan semua sumber daya manusia agar melek teknologi,” ujar Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan sesungguhnya usaha tani itu menguntungkan. Apabila tidak menguntungkan berarti ada yang salah pada saat pengolahan, on farm dan pemasaran hasil pertanian.

"Pertanian bukan hanya sebagai hobi tapi harus menghasilkan duit yang banyak, pertanian harus menguntungkan salah satunya dengan membentuk KEP," ujar Dedi, saat Bimbingan Teknis Penyuluhan Media Tercetak dan Kelembagaan Ekonomi Petani Lokasi IPDMIP, di Hotel Novotel Samator, 21 - 23 Juli 2022.

Dedi menegaskan, pertanian juga memerlukan SDM yang handal di bidang pertanian. "BPPSDMP sudah menyiapkan dan mengantisipasi hal tersebut. Di antaranya dengan memperkuat BPP serta melengkapinya dengan internet dan komputer,” ujarnya.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluh), Bustanul Arifin Caya. Ia mengatakan kegiatan ini sangat penting. Sebab penyuluh pertanian sangat berperan dalam pemberdayaan dan pemanfaatan teknologi informasi digital untuk meningkatkan produksi dan produktivitas di lokasi IPDMIP. 

“Saat ini masih perlunya media tercetak untuk mencapai para petani yang berada di pelosok agar materi penyuluhan tersampaikan,” ujar Bustanul Arifin Cahya.

Kegiatan Pertemuan Pengembangan Media Penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian dalam mengolah, menyusun dan mengemas materi penyuluhan pertanian dengan kreatifitas dan inovatif dalam bentuk media penyuluhan tercetak. 

Sehingga, lebih menarik dan mudah dipahami oleh petani maupun masyarakat pada umumnya. Dan juga memotivasi Penyuluh Pertanian dalam pembuatan media penyuluhan tercetak.

FOLLOW US