• News

USAID Janjikan $255 Juta untuk Perangi Kekeringan Kenya

Yati Maulana | Sabtu, 23/07/2022 04:30 WIB
USAID Janjikan $255 Juta untuk Perangi Kekeringan Kenya Perempuan dan anak-anak suku Turkana duduk menunggu makanan bantuan di desa Lorengo, Turkana Utara, Kenya, 19 Juli 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Badan pembangunan Amerika Serikat USAID pada hari Jumat mengatakan akan memberi Kenya $255 juta dalam bantuan darurat untuk mengatasi kekeringan parah.

Sekitar 4,1 juta orang di negara Afrika Timur itu menghadapi kekurangan pangan akut, kata pemerintah, sementara jumlah kasus kekurangan gizi anak telah melonjak setengahnya di beberapa bagian negara itu menjadi 942.000 dalam tiga bulan terakhir.

Komitmen pendanaan datang selain $65 juta yang telah disediakan USAID tahun ini, kata administrator USAID Samantha Power.

"Kami membutuhkan negara lain untuk melangkah dan bergabung dengan kami," katanya, memperingatkan bahwa krisis pangan dapat meluas ke bidang lain seperti pendidikan karena anak-anak yang kelaparan tidak dapat pergi ke sekolah.

Pemerintah sejauh ini telah menghabiskan 12,6 miliar shilling ($106,28 juta) untuk membantu orang-orang yang terkena dampak kekeringan tetapi kekurangan lebih dari 15 miliar shilling, kata Margaret Kobia, menteri yang bertanggung jawab untuk program khusus.

Invasi Rusia ke Ukraina, yang telah menghantam rantai pasokan makanan global, meningkatkan penderitaan terkait kekeringan di Kenya dan wilayah lainnya, kata Power.

Lebih dari 50 juta orang diperkirakan menghadapi kerawanan pangan akut tahun ini di Djibouti, Ethiopia, Kenya, Somalia, Sudan Selatan, Sudan dan Uganda, Program Pangan Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama dengan lembaga-lembaga lain pada hari Jumat.

Bencana tersebut disebabkan oleh kegagalan curah hujan di sebagian besar wilayah, dan diperparah oleh krisis di Ukraina, yang telah membuat harga gandum dan jagung lebih tinggi.