JAKARTA - Anggota staf di Kebun Binatang Birmingham berduka atas hilangnya singa betina Afrika mereka, Akili.

Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Kebun Binatang Alabama menjelaskan bahwa Akili terluka parah pada Senin sore (18/7 2022) saat perkenalan dengan singa jantan Josh.

"Introduksi hewan selalu berisiko karena hewan liar tidak dapat diprediksi dan kita tidak dapat mengontrol interaksi mereka," kata Hollie Colahan, Wakil Direktur Kebun Binatang dan Koordinator Rencana Kelangsungan Hidup Spesies Singa (SSP) dari Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium.

Josh diperkenalkan ke Akili setelah pasangan kawinnya, Singa Afrika Kwanza, meninggal pada tahun 2021.

Sementara Akili lahir pada tahun 2005 di Kebun Binatang Gunung Cheyenne di Colorado Springs, Colorado, ia dipindahkan ke Kebun Binatang Birmingham pada tahun 2007 untuk tinggal bersama Kwanza.

Pada 2011 mereka memiliki lima anak.

Setelah kematian Kwanza, kebun binatang bekerja sama dengan Lion SSP untuk menemukan pendamping laki-laki baru untuk Akili.

SSP memilih Josh sebagai pendamping yang berpotensi cocok, dan pada bulan April, singa jantan tersebut pindah ke Kebun Binatang Alabama.

Setelah kedatangan Josh, tim Kebun Binatang Birmingham memulai proses pengenalan yang cermat antara Akili dan Josh untuk membantu singa-singa itu menjadi nyaman di sekitar satu sama lain.

Pada tanggal 18 Juli, singa-singa itu bertemu muka dengan muka.

"Sayangnya, Akili mengalami cedera serius dalam beberapa menit pertama pertemuan dan meskipun ada intervensi segera oleh tim Perawatan Hewan dan Kesehatan Hewan, dia menyerah pada luka-lukanya dan meninggal Senin sore," Colahan berbagi.

“Hilangnya seekor hewan selalu menyedihkan, tetapi ketika tiba-tiba dan tidak terduga, itu membuatnya sangat sulit,” tambah Chris Pfefferkorn, presiden dan CEO Kebun Binatang Birmingham.

“Tolong simpan tim yang luar biasa dan semua orang yang bekerja dengan Akili dalam pikiran Anda karena tidak ada kata-kata yang dapat meringankan rasa sakit dari kehilangan yang begitu spontan. Kami bersyukur bahwa begitu banyak komunitas memiliki kesempatan untuk melihat dan menangani Akili. Ia adalah duta besar untuk rekan-rekan liarnya." (*)