JAKARTA - Elon Musk (51) selalu punya waktu untuk bercanda.

Pekan ini, orang terkaya dunia tersebut menikmati perjalanan bersama teman-temannya di Mykonos, Yunani.

Selama liburan, CEO Tesla dan SpaceX difoto bertelanjang dada saat menghabiskan waktu di kapal pesiar mewah.

Tak ayal foto tersebut menginspirasi para netizen dengan membuat sejumlah meme jahil dan komentar lucu.

Mengunggah foto Elon Musk yang dibungkus handuk sedang menyesap minuman, seorang pengguna media sosial menulis, "F--ya, saya mendapatkan $ saya di belakang pria ini."

"Haha sial, mungkin aku harus lebih sering melepas bajuku... !!" Elon Musk menjawab, tanda ia sudah kembali bekerja karena mulai aktif lagi di media sosial.

Elon Musk juga membalas meme yang membandingkan foto bertelanjang dada lainnya dengan gambar seekor anjing berdiri dengan kaki belakangnya.

"Betis saya lebih besar," lagi-lagi Elon Musk menanggapinya dengan candaan.

Liburan pengusaha dan filantropis Eropa itu terjadi tak lama setelah dia mengajukan untuk mengakhiri kesepakatan senilai $44 miliar untuk membeli Twitter , di mana perusahaan itu menuntutnya.

Ketika Elon Musk mengajukan untuk mengakhiri kesepakatan, dia mengklaim bahwa Twitter tidak memberikan informasi yang cukup tentang jumlah akun dan bot palsu di platform media sosial.

Perusahaan juga tidak memberikan data yang cukup kepada timnya untuk melakukan analisis mereka sendiri.

"Terkadang Twitter mengabaikan permintaan Mr Musk, terkadang menolaknya karena alasan yang tampaknya tidak dapat dibenarkan, dan terkadang mengklaim untuk mematuhinya sambil memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak dapat digunakan kepada Mr Musk," demikian pengajuan pengadilan pada 8 Juli 2022 kemarin.

Beberapa hari kemudian, pada 12 Juli 2022, Twitter meluncurkan gugatan terhadap Elon Musk untuk "memaksa" penyelesaian kesepakatannya.

Dalam dokumen pengadilan, Twitter mengklaim Elon Musk bertindak dengan itikad buruk setelah mencapai kesepakatan untuk membeli platform media sosial pada bulan April.

"Sekarang, kurang dari tiga bulan kemudian, Elon Musk menolak untuk menghormati kewajibannya kepada Twitter dan pemegang sahamnya karena kesepakatan yang dia tandatangani tidak lagi melayani kepentingan pribadinya," kata Twitter dalam pengaduan yang diajukan di Pengadilan Kanser Delaware.

"Setelah menjadi tontonan publik untuk memainkan Twitter, dan setelah mengusulkan dan kemudian menandatangani perjanjian merger yang ramah penjual, Elon Musk tampaknya percaya bahwa dia - tidak seperti setiap pihak lain yang tunduk pada undang-undang kontrak Delaware - bebas untuk berubah pikiran, buang sampah sembarangan. Perusahaan, mengganggu operasinya, menghancurkan nilai pemegang saham, dan pergi," klaim perusahaan.

Menanggapi berita gugatan di media sosial, Elon Musk mentweet meme dirinya yang tertawa dalam serangkaian empat foto.

"Mereka bilang saya tidak bisa membeli Twitter, Kemudian mereka tidak akan mengungkapkan info bot Sekarang mereka ingin memaksa saya untuk membeli Twitter di pengadilan, sekarang mereka harus mengungkapkan info bot di pengadilan," tulis meme itu.

Sejauh ini belum ada komentar resmi dari perwakilan Elon Musk menanggapi gugatan tersebut. (*)