JAKARTA - Gempa kuat mengguncang provinsi Paktika di Afghanistan timur pada Senin, gempa kedua dalam waktu kurang dari sebulan.

"Sejauh ini, satu orang terluka dan 16 rumah rusak," Mohammad Naseem Haqqani, juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Nasional Afghanistan (ANDMA), juga dikenal sebagai Kementerian Penanggulangan Bencana.

Gempa kuat melanda distrik Gayan di Paktika lagi pada pukul 4 sore waktu setempat (1130GMT), kata Haqqani, menambahkan bahwa situasinya tidak jelas karena daerah itu terpencil dan petugas penyelamat sedang menilai kerusakan dan korban.

Gempa tersebut menimbulkan kerugian finansial dan manusia yang signifikan, tetapi rinciannya tidak diketahui, lapor Kantor Berita Bakhtar setempat, mengutip saksi mata.

Pejabat kesehatan di provinsi tersebut mengatakan mereka siap untuk merawat mereka yang terluka dalam bencana tersebut.

Pada tanggal 22 Juni, sekitar 1.150 orang tewas dan 1.600 terluka dalam gempa serupa di distrik Gayan, Burmal, dan Spera di provinsi Paktika.

Haqqani mengatakan gempa hari ini kuat, tetapi dia memperkirakan lebih sedikit korban dan kerusakan yang terjadi pada siang hari, dibandingkan dengan gempa terakhir, yang terjadi sekitar tengah malam.