• News

Amerika dan Saudi Setuju Hentikaan Senjata Nuklir Iran

Yati Maulana | Sabtu, 16/07/2022 13:05 WIB
Amerika dan Saudi Setuju Hentikaan Senjata Nuklir Iran Raja Saudi Salman bin Abdulaziz menerima Presiden AS Joe Biden di Istana Al Salman setibanya di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Amerika Serikat dan Arab Saudi sepakat tentang pentingnya menghentikan Iran dari "memperoleh senjata nuklir". Kesepakatan ini terjadi saat kunjungan Presiden AS Joe Biden, sebuah pernyataan bersama yang dilansir oleh kantor berita negara Saudi (SPA).

Dalam pernyataan itu disebutkan Biden juga menegaskan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk mendukung "keamanan dan pertahanan teritorial Arab Saudi, dan memfasilitasi kemampuan Kerajaan untuk mendapatkan kemampuan yang diperlukan untuk mempertahankan rakyat dan wilayahnya dari ancaman eksternal."

Teheran dan Riyadh, kekuatan Muslim Syiah dan Sunni terkemuka di Timur Tengah, memutuskan hubungan pada 2016 karena mendukung pihak yang berlawanan dalam perang proksi di seluruh wilayah, dari Yaman ke Suriah dan di tempat lain.

Arab Saudi dan Amerika Serikat menggarisbawahi perlunya untuk lebih mencegah campur tangan Iran dalam "urusan internal negara lain, dukungannya untuk terorisme melalui proksi bersenjatanya, dan upayanya untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas kawasan," kata pernyataan itu.

Kedua belah pihak menekankan pentingnya menjaga arus perdagangan bebas melalui jalur perairan internasional yang strategis seperti Bab al-Mandab dan Selat Hormuz.

Pada 2015, Iran menandatangani kesepakatan dengan enam negara besar untuk membatasi program nuklirnya agar lebih sulit mendapatkan senjata dengan imbalan keringanan sanksi ekonomi. Iran mengatakan program nuklirnya hanya mencari energi atom sipil.

Pada 2018, saat itu-AS Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat keluar dari pakta itu, dengan mengatakan itu tidak cukup untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Iran sejak itu meningkatkan beberapa kegiatan nuklir, menempatkan waktu yang terus berjalan pada upaya untuk kembali ke kesepakatan dalam pembicaraan antara kekuatan Barat dan Teheran di Wina.

FOLLOW US