JAKARTA - Pengacara yang membela pemain bola basket Amerika Brittney Griner mengatakan kepada pengadilan Rusia pada hari Jumat bahwa dia diberi resep ganja medis di Amerika Serikat untuk cedera kronis, seorang jurnalis Reuters di ruang sidang melaporkan.

Griner mengaku bersalah atas tuduhan narkoba yang membawa hukuman penjara hingga sepuluh tahun setelah dia ditahan di bandara Moskow pada Februari membawa kartrid vape dengan minyak hashish.

Bintang Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita (WNBA) itu muncul di pengadilan mengenakan kaus Nirvana pada hari Jumat untuk sidang keempat dalam persidangan. Dia mengatakan dia tidak berniat untuk melanggar hukum, dan Presiden AS Joe Biden mengatakan Amerika Serikat melakukan segala yang bisa untuk mengamankan pembebasannya.

Kremlin telah meremehkan gagasan pertukaran tahanan, dengan mengatakan terlalu dini untuk membahas kemungkinan menukar Griner, peraih medali emas Olimpiade dua kali, dengan seorang Rusia yang dipenjara di Amerika Serikat.

Tim pembela Griner menyerahkan dokumen pada hari Jumat dengan alasan dia "secara tidak sengaja" membawa kartrid vape ke Rusia dan memiliki izin yang dikeluarkan di negara bagian Arizona untuk penggunaan ganja medis.

"Pembelaan hari ini memberikan bukti tertulis, termasuk materi karakter, dokumen medis dan pengembalian pajak," kata pengacara Griner, Maria Blagovolina, seorang mitra di Rybalkin, Gortsunyan, Dyakin and Partners, kepada Reuters.

"Di antara dokumen medis adalah catatan dokter untuk zat yang secara tidak sengaja ditinggalkan Brittney Griner di antara barang-barangnya saat melintasi perbatasan," katanya.

Dalam sidang pada hari Kamis, seorang direktur klub bola basket Rusia memberikan bukti untuk mendukung Griner, berbicara tentang "kemampuan luar biasa" dan "kontribusi pribadinya untuk memperkuat semangat tim."

Griner, yang bermain untuk Phoenix Mercury di Amerika Serikat dijadwalkan bermain untuk tim Rusia UMMC Ekaterinburg di luar musim - langkah yang biasa dilakukan para pemain WNBA. Griner pertama kali bermain di Rusia pada musim 2014-15, dan memiliki tugas sebelumnya di China.