• News

Sinyal Covid, Gedung Putih Larang Biden Jabat Tangan dalam Kunjungan ke Saudi

Yati Maulana | Kamis, 14/07/2022 10:00 WIB
Sinyal Covid, Gedung Putih Larang Biden Jabat Tangan dalam Kunjungan ke Saudi Presiden AS Joe Biden melepas masker sebelum menerima vaksinasi booster Covid di Gedung Putih di Washington, 27 September 2021. Foto: Reuters

JAKARTA - Presiden AS Joe Biden akan berusaha untuk mengurangi kontak langsung, seperti berjabat tangan, selama kunjungannya ke Israel dan Arab Saudi minggu ini karena risiko COVID-19, kata pejabat Gedung Putih, Rabu.

Pergeseran kebijakan yang nyata terjadi ketika Gedung Putih menghadapi pertanyaan tentang apakah Biden akan difoto berjabat tangan atau bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

Biden berangkat ke Israel pada Selasa malam setelah menghabiskan sebagian sore dan sore hari berjabat tangan di Halaman Selatan Gedung Putih selama piknik kongres.

Biden, yang menyebut pemerintah Saudi sebagai "paria" karena perannya dalam pembunuhan 2018 terhadap jurnalis Washington Post dan lawan politik Jamal Khashoggi, enggan bertemu dengan putra mahkota, yang menurut intelijen AS berada di balik pembunuhan itu, selama pemberhentiannya di Arab Saudi.

"Kami berada dalam fase pandemi sekarang di mana kami berusaha untuk mengurangi kontak dan meningkatkan masker untuk meminimalkan penyebaran," kata penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan kepada wartawan di Air Force One. "Kami berusaha meminimalkan kontak sebanyak mungkin," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Gedung Putih pada hari Selasa mendesak orang Amerika di atas usia 50 untuk mendapatkan penguat vaksinasi terhadap COVID-19 ketika subvarian Omicron BA.5 yang menyebar cepat berlaku di seluruh Amerika Serikat dan mengatakan melakukannya sekarang tidak akan menghalangi suntikan lain pada musim gugur ini.

Biden akan berpartisipasi dalam pertemuan bilateral dengan raja dan putra mahkota pada hari Jumat, tetapi Biden dalam beberapa pekan terakhir telah berusaha untuk menekankan pertemuan dengan para pemimpin Teluk yang lebih luas.

Jean-Pierre mengatakan tidak ada konferensi pers yang dijadwalkan selama perjalanan Biden ke Arab Saudi.

FOLLOW US