• News

Korea Selatan Deteksi Tembakan yang Diduga Diluncurkan oleh Korea Utara

Yati Maulana | Minggu, 10/07/2022 21:05 WIB
Korea Selatan Deteksi Tembakan yang Diduga Diluncurkan oleh Korea Utara Seorang wanita melihat ke arah utara pada platform observatorium dekat zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea di Paju, Korea Selatan, 24 Maret 2021. Foto: Reuters

JAKARTA - Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya telah mendeteksi lintasan dari apa yang tampaknya merupakan tembakan yang ditembakkan oleh Korea Utara, mungkin dari beberapa peluncur roket (MLR).

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengumumkan bahwa tembakan terdeteksi setelah pukul 6 sore. Ditambahkan, militer telah memperkuat tingkat pengawasan dan kewaspadaan, tanpa menyebutkan tanggapan lebih lanjut.

Korea Utara sering menguji tembak MLR selama latihan militer, dan dalam beberapa tahun terakhir juga telah mengembangkan versi yang lebih besar dari roket semacam itu. Roket dan rudal yang lebih kecil dipandang sebagai inti dari rencana Korea Utara untuk menyerang sasaran di Korea Selatan jika terjadi konflik.

Tahun ini Korea Utara telah menguji coba berbagai rudal, termasuk dari rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya hingga MLR kecilnya. Semua dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB yang telah menjatuhkan sanksi pada pengembangan rudal Korea Utara.

Korea Selatan sedang mengejar sistem intersepsi artileri senilai $2,6 miliar, mirip dengan "Iron Dome" Israel, yang dirancang untuk melindungi dari persenjataan senjata jarak jauh dan roket Korea Utara.

Sebagian besar daerah di sekitar ibu kota Seoul, adalah rumah bagi sekitar setengah dari populasi 52 juta, dan berada dalam jangkauan senjata jarak jauh Korea Utara dan beberapa peluncur roket.

Amerika Serikat menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan, di mana mereka berlatih bersama pasukan Korea Selatan untuk melawan Korea Utara. Sekutu telah melakukan latihan rudal mereka sendiri sebagai tanggapan atas beberapa peluncuran Korea Utara sebelumnya.

FOLLOW US