Burger di restoran baru Vkusno & tochka yang dibuka setelah keluarnya perusahaan McDonald Corp dari pasar Rusia, di Moskow, Rusia 12 Juni 2022. Foto: Reuters
JAKARTA - Bekas restoran McDonald`s di Rusia yang kini bernama Vkusno & tochka, atau "Enak dan hanya itu" menghadapi kekurangan kentang goreng karena panen yang buruk dan sanksi Barat atas Ukraina, sebuah surat kabar bisnis melaporkan pada hari Jumat.
Raksasa makanan cepat saji AS mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka akan keluar dari Rusia setelah serangan Moskow di Ukraina. Seorang pengusaha Rusia membeli 850 restoran operasi, dengan merek yang sekarang dikenal sebagai Vkusno & tochka.
Restoran yang meluncurkan McDonald`s di Rusia pada tahun 1990, yang menandai pembukaan Moskow setelah beberapa dekade pemerintahan Soviet, dibuka kembali pada bulan Juni dengan nama dan logo baru.
Tapi sekarang beberapa restoran mengalami kekurangan kentang goreng. "Beberapa restoran Vkusno & Tochka yang baru dibuka tidak akan memiliki kentang goreng," kata surat kabar bisnis RBC, mengutip perusahaan tersebut.
"Vkusno & Tochka" tidak segera menjawab permintaan komentar dari AFP.
Kekurangan tersebut telah dikaitkan dengan panen yang buruk pada tahun 2021 serta ketidakmampuan perusahaan untuk mengimpor kentang dari beberapa negara karena sanksi Barat.
Perusahaan berharap untuk melihat kembalinya irisan kentang goreng ke menu restorannya di musim gugur, dengan dimulainya tahun panen baru.
Produsen kentang goreng terbesar di dunia, McCain, mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka membatalkan rencana untuk membangun pabrik di Rusia dan menangguhkan semua pengiriman produknya ke pasar Rusia.