• News

Makin Dikucilkan, Boris Johnson Menolak Mundur Sebagai PM

Yati Maulana | Rabu, 06/07/2022 19:40 WIB
Makin Dikucilkan, Boris Johnson Menolak Mundur Sebagai PM Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (foto: Reuters)

JAKARTA - Boris Johnson dari Inggris berjanji pada hari Rabu untuk terus berjuang. Dia mengatakan tidak akan mundur sebagai perdana menteri meskipun dukungan tampak makin menjauh darinya dengan tuntutan pengunduran diri.

Johnson, yang tampak semakin terisolasi dan dikucilkan, menggunakan sesi tanya-jawab mingguan di parlemen untuk mencoba mengatasinya, mengulangi pembenarannya atas skandal terbaru yang memicu pengunduran diri kabinet pemerintahannya.

Sebelumnya, ia mencoba untuk menegaskan kembali otoritasnya dengan segera menunjuk Nadhim Zahawi, seorang bintang baru di Partai Konservatif yang banyak dipuji atas keberhasilan peluncuran vaksin COVID-19, sebagai menteri keuangan.

Tapi penampilannya di sesi tanya jawab perdana menteri disambut dengan respon yang tenang dan, kadang-kadang, tawa terbuka. Salah satu anggota partai Johnson sendiri bertanya apakah ada situasi di mana dia harus mengundurkan diri? Dia menjawab bahwa dia hanya akan berhenti jika pemerintah tidak bisa melanjutkan.

Bahkan beberapa rekannya sendiri di kabinet menteri-menteri utamanya berjuang untuk menahan tawa mereka ketika pemimpin oposisi utama Partai Buruh mengolok-olok kabinetnya karena menjadi "brigade ringan".

"Ketika masa-masa sulit adalah saat yang Anda harapkan pemerintah untuk melanjutkan pekerjaannya, bukan untuk pergi, untuk melanjutkan pekerjaan kami dan untuk fokus pada hal-hal yang penting bagi rakyat negara ini," kata Johnson kepada parlemen.

FOLLOW US