JAKARTA - Korea Utara diduga melepaskan air dari bendungan di dekat perbatasannya dengan Korea Selatan, mendorong warga di negara tetangga untuk mengungsi karena naiknya permukaan air di Sungai Imjin, kata para pejabat, Selasa.

Ketinggian air di sebuah jembatan di sungai di daerah perbatasan Selatan Yeoncheon melebihi 1 meter pada Senin sore, mengharuskan warga di tepi sungai untuk mengungsi, data pemerintah menunjukkan.

"Korea Utara tampaknya telah melepaskan air dari bendungan Hwanggangnya," kata seorang pejabat di kementerian unifikasi Korea Selatan yang menangani urusan antar-Korea kepada Reuters.

Kabupaten Yeoncheon mengatakan telah mengirim pesan alarm ke penduduk terdekat dan mengeluarkan peringatan untuk pindah ke daerah yang aman.

Tidak segera jelas berapa banyak orang yang harus pergi setelah dugaan pelepasan air.

"Ketinggian air sekarang menurun setelah naik pada ketinggian lebih dari 1,6 meter," kata seorang pejabat daerah Yeoncheon.

Korea Utara telah meningkatkan upaya untuk mencegah kerusakan akibat banjir dari hujan lebat baru-baru ini.

Korea Selatan telah berulang kali mendesak Korea Utara untuk memberikan pemberitahuan sebelum melepaskan air dari bendungan, saat sungai mengalir melalui Yeoncheon, tetapi Pyongyang tetap tidak merespon.

Pelepasan air dari bendungan pada tahun 2009 mengakibatkan banjir di hilir yang menewaskan enam warga Korea Selatan.