• News

Amerika Sebut China Tak Beri Dukungan Material Perang ke Rusia

Yati Maulana | Jum'at, 01/07/2022 14:05 WIB
Amerika Sebut China Tak Beri Dukungan Material Perang ke Rusia Ilustrasi bendera China dan Rusia. Foto: Reuters

JAKARTA - Amerika Serikat belum melihat China menghindari sanksi atau memberikan peralatan militer ke Rusia, kata seorang pejabat senior AS. Pejabat itu menambahkan bahwa langkah-langkah penegakan yang diambil awal pekan ini menargetkan perusahaan-perusahaan China tertentu, bukan pemerintah.

Departemen Perdagangan menambahkan, lima perusahaan di China masuk daftar hitam perdagangan pada hari Selasa karena diduga mendukung pangkalan industri militer dan pertahanan Rusia saat Moskow melakukan perangnya di Ukraina.

Para pejabat AS telah memperingatkan konsekuensi, termasuk sanksi, jika China menawarkan dukungan material untuk upaya perang Rusia, tetapi secara konsisten mengatakan mereka belum mendeteksi dukungan militer dan ekonomi China yang terbuka dari Moskow.

"China tidak memberikan dukungan material. Ini adalah tindakan penegakan bisnis yang normal terhadap entitas yang telah mengisi ulang untuk Rusia," kata seorang pejabat senior administrasi Biden kepada Reuters, merujuk pada daftar hitam Perdagangan.

"Kami belum pernah melihat RRC (Republik Rakyat China) terlibat dalam penghindaran sistematis atau memberikan peralatan militer ke Rusia," kata pejabat itu tanpa menyebut nama.

Amerika Serikat telah menetapkan dengan sekutu untuk menghukum Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasi tersebut, yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus", dengan memberikan sanksi kepada sejumlah perusahaan dan oligarki Rusia dan menambahkan lainnya ke daftar hitam perdagangan.

China menolak untuk mengutuk tindakan Rusia dan telah mengkritik sanksi Barat terhadap Moskow. Beijing juga mengatakan bahwa pihaknya belum memberikan bantuan militer ke Rusia atau Ukraina, tetapi akan mengambil "langkah-langkah yang diperlukan" untuk melindungi hak-hak perusahaannya.

Tindakan Departemen Perdagangan berarti pemasok A.S. memerlukan lisensi sebelum mereka dapat mengirimkan barang ke perusahaan yang terdaftar. Tetapi departemen itu juga menargetkan lusinan entitas lain, termasuk beberapa di negara-negara sekutu, seperti Inggris dan Lithuania.

FOLLOW US