• Bisnis

Tips Siapkan Modal Beli Kambing Kurban Idul Adha Meski Gaji Pas-pasan

Tri Umardini | Kamis, 30/06/2022 14:30 WIB
Tips Siapkan Modal Beli Kambing Kurban Idul Adha Meski Gaji Pas-pasan Investasi menabung. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Pemerintah menetapkan Lebaran Idul Adha pada 10 Juli 2022.

Bagi umat Islam yang mampu, di Hari Raya Kurban ini, diperbolehkan menyumbang kambing atau sapi.

Memiliki keinginan berkurban, sudahkah Anda memiliki modal untuk membeli hewan kurban?

Bisa menyembelih hewan kurban di Lebaran Haji, tentu menjadi dambaan semua umat muslim.

Lalu bagaimana cara mudah untuk menyiapkan modal membeli hewan kurban bahkan oleh yang merasa gaji atau uang di rekening tabungannya pas-pasan?

Satu cara yang umum dilakukan untuk mengumpulkan uang adalah dengan cara menabung.

Tapi, perlu diingat, menabung saja di rumah tidak ada tambahan nilai uang Anda dan di sisi lain menabung di bank akan ada potongan biaya administrasi.

Nah, cara lain yang lebih berpotensi daripada menabung adalah berinvestasi di reksadana.

Dengan investasi reksadana, smart investor bisa berpeluang mendapatkan imbal hasil dan bisa mengalahkan kenaikan harga di masa depan.

Dikutip dari Bareksa.com, Berikut Daftar Top 3 Reksadana Pendapatan Tetap di Super App Bareksa:

1. Prospera Obligasi 
Imbal Hasil: 8,86%/th
Harga unit: Rp4.545,66
Dana kelolaan: Rp58,20M

2. Sucorinvest Stable Fund 
Imbal Hasil:7,30%/th
Harga unit: Rp1.209,42
Dana kelolaan: Rp12,52T

3. Syailendra Pendapatan Tetap Premium 
Imbal Hasil:6,04%/th
Harga unit: Rp1.594,41
Dana kelolaan: Rp496,98M

Top 3 reksadana pendapatan tetap dengan return tertinggi di super app investasi Bareksa bisa memberikan imbal hasil di atas 6 persen setahun terakhir (per 29 Juni 2022).

Tentu saja imbal hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan atau deposito bank dan sudah bersih karena tidak terkena potongan pajak atau biaya admin.

Untuk memahami imbal hasil reksadana ini, mari kita gunakan simulasi, yang berdasarkan data historis reksadana di super app Bareksa.

Misalnya smart investor bisa menyisihkan sekitar Rp405.000 per bulan, atau setara Rp13.500 per hari. Tiap bulan, selama setahun, dana tersebut dimasukkan ke reksadana pendapatan tetap, seperti Syailendra Pendapatan Tetap Premium, yang dikelola manajer investasi Syailendra Capital.

Dalam setahun, periode 29 Juni 2021 hingga 29 Juni 2022, smart investor mengumpulkan modal investasi Rp5,26 juta.

Tidak sampai di situ, karena ada pertumbuhan nilai reksadana, hasil investasi reksadana mencapai Rp5,48 juta. Artinya, ada keuntungan senilai Rp219.772 atau 4,17 persen dari modal selama setahun berinvestasi.

Kalau pada Idul Adha 2022 ini masih belum memiliki uang untuk membeli kambing kurban, smart investor bisa mulai mempersiapkan dana kurban tahun depan dengan reksadana seperti simulasi tersebut.

Jadi, dengan cara berinvestasi reksadana secara rutin, tentu mengumpulkan uang untuk membeli kambing kurban menjadi lebih mudah. (*)

 

FOLLOW US