JAKARTA - Rekomendasi Novel Tabula Rasa Karya Ratih Kumala. Novel Tabula Rasa mengisahkan tentang kematian Krasnaya yang membuat Galih sulit jatuh cinta lagi.

Galih merasa terlalu dalam mencintai Krasnaya. Namun suatu hari, Galih tiba-tiba merasakan sebuah harapan cinta baru saat bertemu Raras.

Galih mencoba membuka hatinya lagi. Tak ada yang salah sampai akhirnya terungkap jika Raras adalah seorang penyuka sesama jenis.

Galih yang berharap Raras menjadi teman hidupnya harus kecewa saat tahu cinta Raras hanya untuk Violet, sahabatnya sejak lama.

Ratih Kumala, seorang cerpenis yang tergabung dalam komunitas sepoci kopi.

Sepoci kopi ini, merupakan wadah bagi orang-orang yang mengakui adanya cinta yang tak hanya tumbuh pada pasangan heterogen –percaya bahwa LGBT itu anugrah Tuhan.

Ada beberapa karyanya yang sudah menjadi novel. Salah satunya adalah Tabula Rasa.

Novel yang pada tahun 2004 ini mendapat juara dari Dewan Kesenian Jakarta memang unik. Mulai dari latar, alur, dan sudut pandang.

Sudut pandang yang digunakan berbeda-beda tiap masing tokoh.

Bagian pertama langsung mengambil alur flashback dan campuran.

Galih patah hati selama sepuluh tahun –sebelum bertemu dengan Raras, mahasiswinya di UGM.

Ia bertemu dengan gadis yang suka melukis di tengah keramain, kali pertemuan kedua Galih memberanikan diri untuk mendekatinya, karena waktu itu Rusia sedang krisis politik –Papa Galih seorang duta besar dari Indonesia, setiap orang yang memiliki hubungan dengan duta besar pasti diperingatkan.

Pihak pemerintah Rusia mencurigai keluarga Krasnaya memiliki hubungan khusus dengan orang Indonesia.

Sehari setelah keluarga Galih pulang ke Indonesia, Krasnaya dan Ayahnya ditembak mati pemerintah Rusia –pada tahun 1991.

Pada tahun 2003 Galih mengikuti seminar ke Rusia, ia mencoba memberanikan diri melihat makam Krasnaya –dan Ayahnya, ia telah berdamai dengan takdir, setelah ia kembali jatuh cinta lagi dengan Raras –mahasiswinya. Namun, Raras adalah seorang lesbian –dan ia bercinta dengan Galih.

Sampai dibagian ini, Ratih membuat alurnya jadi penasaran untuk dibaca, tidak padat, tapi metaforisnya sangat apik, rapi, dan membuat pembaca terenyuh.

Sebab setelah Galih dan Raras bercinta, alurnya kembali ke dalam masalalu Raras, diam-diam ia menyukai sahabat perempuannya –yang sakaw degan napza. Selama kuliah di Yogyakarta ia selalu ada buat Vi. Vi, Vi, dan Vi.

Apakah cinta butuh ketidakpastian?

Di Tabula Rasa ini penuh dengan keunikan kompleknya perasaan. Siapa bisa membeli kebahagiaan Raras –ia tidak memilih untuk ditakdirkan sebagai lesbian.

Galih menyukai Raras karena Galih bisa melihat sesuatu yang memancar dari mata Rara –sesuatu yang hanya bisa ia lihat sepuluh tahun lalu, sayang sekali, ketika Galih mengajak Raras menikah, Raras memilih jalan kehidupannya sendiri, setelah zigot di dalam kandungannya, hilang.

Lantas bagaimana kisah cinta Galih? Ikuti selanjutnya di Novel Tabula Rasa karya Ratih Kumala.

Detail Buku

Judul: Tabula Rasa
Pengarang: Ratih Kumala
Harga: Rp 84.000 (hard cover) dan Rp 46.000 (soft cover)
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: 28 Nov 2016
Berat: 1.0 kg
Bahasa: Indonesia (*)