• Sport

Meski Kecewa, Petenis Berrettini Mundur dari Wimbledon karena COVID

Yati Maulana | Rabu, 29/06/2022 07:05 WIB
Meski Kecewa, Petenis Berrettini Mundur dari Wimbledon karena COVID Petenis Berrettini mundur dari Wimbledon karena COVID. Foto: Reuters

JAKARTA - Unggulan kedelapan Matteo Berrettini, runner-up di Wimbledon tahun lalu, menjadi pemain top kedua yang mundur dari Kejuaraan setelah dinyatakan positif COVID-19.

Petenis Italia berusia 26 tahun, yang kalah dari Novak Djokovic di final 2021, mengundurkan diri dari Grand Slam lapangan rumput tahun ini pada Selasa karena virus corona sehari setelah petenis Kroasia Marin Cilic, runner-up 2017, terpaksa mundur.

"Saya dengan sedih mengumumkan bahwa saya harus mundur dari @wimbledon karena hasil tes positif COVID-19," kata Berrettini di Instagram beberapa jam sebelum pertandingan putaran pertamanya melawan Cristian Garin dari Chili.

"Saya mengalami gejala flu dan mengisolasi diri beberapa hari terakhir. Meskipun gejalanya tidak parah, saya memutuskan penting untuk melakukan tes lagi pagi ini untuk melindungi kesehatan dan keselamatan sesama pesaing saya dan semua orang yang terlibat dalam turnamen."

Berrettini dipandang sebagai pesaing utama untuk memenangkan turnamen tahun ini setelah ia mengklaim gelar berturut-turut dalam acara tune-up di rumput di Stuttgart dan Queen`s Club.

"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan kekecewaan ekstrem yang saya rasakan," tambah pria Italia itu. "Mimpi itu sudah berakhir untuk tahun ini, tapi saya akan kembali lebih kuat."

Elias Ymer dari Swedia menggantikan Berrettini dalam undian putra, kata penyelenggara.

Pandemi memaksa penyelenggara untuk membatalkan turnamen Wimbledon 2020 tetapi tidak ada batasan COVID-19 yang diberlakukan tahun ini dan vaksinasi tidak wajib bagi para pemain untuk berpartisipasi.

All England Club juga menyambut kembali penonton dengan kapasitas penuh. "Sebagai acara besar, kami telah dan terus bekerja sama dengan Badan Keamanan Kesehatan Masyarakat Inggris dan Otoritas Lokal kami," kata juru bicara klub dalam sebuah pernyataan.

"Kami telah mempertahankan operasi pembersihan dan sanitasi tangan yang ditingkatkan, dan menawarkan dukungan medis penuh untuk siapa pun yang merasa tidak sehat. Kami mengikuti panduan Inggris seputar penilaian dan isolasi penyakit menular potensial. "Tim medis pemain kami juga terus memakai masker wajah untuk konsultasi apa pun."

FOLLOW US