JAKARTA - Kebakaran di sebuah gedung apartemen di Buenos Aires, pada Kamis (23/6) pagi mengakibatkan sedikitnya lima anggota keluarga tewas dan 30 penghuni apartemen lainnya dilarikan ke berbagai rumah sakit.

Lima anggota keluarga yang tewas dalam musibah itu adalah tiga anak dan dua perempuan dewasa kata Kepala Sistem Perawatan Medis Darurat di Buenos Aires, Alberto Crescenti.

Kepala Argentine Israelite Mutual Association (AMIA) Amos Linetzky, mengatakan para korban adalah bagian dari komunitas Yahudi yang ada di lokasi tersebut.

Kantor berita Yahudi menyebutkan tiga anak yang meninggal, bersama ibu dan nenek mereka, memiliki nama keluarga Jabbaz. Sang ayah saat ini masih diintubasi dan berada dalam perawatan intensif di rumah sakit karena menghirup karbon monoksida.

Kebakaran terjadi pada Kamis dini hari di lantai tujuh gedung apartemen yang terdiri dari 14 lantai itu. Api pertama kali muncul di bagian dalam apartemen yang dengan cepat menyebar ke dapur, kamar tidur dan kamar mandi, sebelum mencapai ruang tamu di lantai atas. Gedung apartemen ini terletak di dekat lingkungan tradisional Yahudi di Once, yang merupakan komunitas keluarga Yahudi Ortodoks.

Penghuni apartemen di lantai-lantai lain juga dirawat di rumah sakit karena menghirup karbon monoksida, dan tetap berada dalam pengawasan dokter.

Petugas pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api, sementara penyebab kebakaran masih diselidiki.

Sebagai langkah berjaga-jaga, pihak berwenang telah memutus pasokan gas di seluruh blok tempat gedung apartemen itu berada