• Gaya Hidup

Rekomendasi Novel Wesel Pos Karya Ratih Kumala, Sisi Gelap Jakarta yang Glamor

Tri Umardini | Jum'at, 24/06/2022 18:30 WIB
Rekomendasi Novel Wesel Pos Karya Ratih Kumala, Sisi Gelap Jakarta yang Glamor Rekomendasi Novel Wesel Pos Karya Ratih Kumala, Sisi Gelap Jakarta yang Glamor. (FOTO: GRAMEDIA)

JAKARTA - Masih merayakan HUT ke-495 tahun Kota Jakarta pada 22 Juni 2022, Rekomendasi Novel kali ini adalah berjudul Wesel Pos karya Ratih Kumala.

Novel Wesel Pos akan mengajak kita menjelajahi seluk beluk Kota Jakarta dari sudut pandang selembar Wesel Pos.

Sang Wesel Pos datang dari Jakarta ke Purwodadi dan dibawa kembali ke Jakarta oleh Elisa yang ingin mencari pengirimnya yang tak lain adalah kakaknya.

Bersama buku berhalaman tipis ini, kita akan melihat dua jenis orang yang hidup di Jakarta.

Jenis yang pertama adalah orang sakti yang dapat hidup karena ‘ilmu’ yang tinggi. Jenis kedua adalah orang yang sakit, yakni mereka yang akan mati karena kalah dengan kerasnya kota ini.

Dengan membaca buku ini dalam sekali duduk, kita bisa melihat sisi gelap kota metropolitan Jakarta yang glamor.

Kegelisahan dan kegamangan tentang kehidupan Jakarta yang keras dituturkan lewat tokoh utama yaitu secarik benda berwujud wesel pos.

Tokoh dalam novel ini memang benda mati, namun ia menjadi pewarta apa saja yang terjadi dalam kehidupan tokoh Elisa, gadis yang mencari kakaknya di Jakarta berbekal dengan alamat di secarik kertas wesel pos.

Wesel Pos yang dulu digandrungi karena memudahkan orang desa atau pelosok daerah yang belum terjangkau oleh modernisasi untuk bisa tetap menerima uang dengan lebih mudah.

Namun, kini polularitas Wesel Pos tergantikan oleh teknologi yang lebih canggih lagi. Dunia berputar, teknologi semakin maju. Wesel Pos pun kurang diminati, dan mulai ditinggalkan oleh penggunanya.

“Aku adalah alat yang digunakan semua orang untuk mengirimkan uang. Mereka memanggilku ‘wesel pos’. Tak banyak orang yang kini menggunakan jasaku, apalagi secara berkala. Elisa adalah sedikit orang yang masih menggunakan jasaku, uang yang diterimanya setiap bulan adalah kiriman kakaknya dari Jakarta. (hlm. 2)

Jakarta memisahkan impian dengan realita setipis kulit ari. Kenyataan dalam hidup yang kejam dialami oleh Elisa, tokoh perempuan yang membawa secarik Wesel Pos ke Jakarta.

Ia berasal dari Purwodadi, daerah dekat Semarang. Gadis lugu ini mengalami banyak hal yang sulit dinalar olehnya. Ia kecopetan saat pertama kali datang ke Jakarta. Tasnya raib bersamaan dengan hilangnya dompet dan kartu identitasnya. Ia melapor ke polisi, namun tak bisa menemukan tasnya. Saat itulah ia ingin mencari gedung kantor tempat kakaknya bekerja.

Detail Buku:

Judul Buku: Wesel Pos
Pengarang: Ratih Kumala
Harga: Rp46.400
Jumlah Halaman: 112
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: 26 Jun 2018
ISBN: 9786020387116
Bahasa: Indonesia (*)

FOLLOW US