JAKARTA - Zinedine Zidane mengatakan bahwa dirinya saat ini memprioritaskan menjadi pelatih Timnas Prancis dan akan menolak tawaran melatih klub lain.

Pasalnya, mantan pelatih Real Madrid it uterus dikaitkan akan menggantikan Mauricio Pochettino untuk melatih PSG dan juga Manchester United sebelum Erik ten Hag datang.

"Saya belum selesai dengan Les Bleus," katanya kepada media Prancis L`Equipe, dalam sesi wawancara special ulang tahunnya ke-50, Kamis (23/6).

Presiden PSG Nasser Al Khelaifi juga pernah membicarakan legenda Prancis tersebut saat wawancara bersama MARCA.

"Tentang Zidane, saya ingin mengatakan sesuatu yang penting, dia adalah orang yang sangat saya sukai sebagai pemain dan saya menyukainya sebagai pelatih, saya mencintainya," katanya kepada MARCA.

Didier Deschamps, pelatih Timnas Prancis sekarang merupakan satu-satunya masalah Zidane untuk dating ke Timnas.

Pelatih yang sukses membawa Prancis memenangkan Piala Dunia 2018 dan Liga Bangsa-Bangsa ini masih menjadi pilihan utama Federasi Sepakbola Prancis untuk menyetir skuad meskipun dia memiliki hak untuk meninggalkan kursi kepelatihan kapanpun.

Bertugas sejak 2012, mantan kapten Prancis di Piala Dunia 1998 ini bisa menutup siklus dengan Piala Dunia ketiganya, kompetisi besar kelimanya dengan tim nasional.

Jika Didier resmi tinggalkan bangku pelatih, itu akan menjadi kunci kedatangan Zidane di timnas. FFF juga telah menyatakan minatnya kepada Zidane untuk menggantikan posisi pelatih di timnas, meskipun belum mengkonfirmasi kapan hal tiu akan terjadi.

"Dia adalah pria yang saya hargai, kami tidak akan mendefinisikan kariernya sebagai pemain atau sebagai pelatih. Zidane suatu hari nanti akan masuk tim nasional Prancis. Kapan? Saya tidak tahu," Noel Le Graet selaku Presiden Federation Francaise de Football (FFF).