JAKARTA - Kalah dalam kasus pencemaran nama baik melawan mantan suaminya, Johnny Depp, Amber Heard bakal balas dendam.

Kali ini balas dendam Amber Heard adalah dengan menulis buku tentang kisah hidupnya bersama Johnny Depp.

Amber Heard mengaku telah menandatangani kontrak buku bernilai jutaan dolar.

Hal itu diungkapkan seorang sumber yang dekat dengan Amber Heard kepada Ok! Magazine.

Sumber yang enggan disebutkan namanya itu bilang bahwa Amber Heard merasa kariernya di Hollywood hancur gara-gara kisruh dengan Johnny Depp.

"Amber Heard menganggap kariernya di Hollywood sudah berakhir. Dia sudah dalam pembicaraan dan bersemangat tentang hal itu," ungkap sumber tersebut, mengutip The Blast, Rabu (22/6/2022).

Dalam buku tersebut, rencananya perempuan 36 tahun itu akan menceritakan semua hal mengenai hubungannya dengan aktor Pirates of the Caribbean itu.

Tentunya termasuk dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang belakangan ini menjadi sorotan.

Inilah yang membuat sumber tersebut mengatakan bahwa buku yang akan ditulis Amber Heard adalah buku balas dendam.

Sayangnya, hal itu mungkin akan sulit.

Penulis Dror Bikel mengatakan bahwa Amber Heard harus berhati-hati betul dalam menulis kisah hidupnya dalam buku tersebut.

"Johnny Depp dan pengacaranya akan membaca dan mendengarkan semua yang Amber Heard katakan. Jika dia melewati batas, kemungkinan besar akan dipukul dengan gugatan pencemaran nama baik dan berakhir kembali di pengadilan," kata Bikel.

Penulis buku The 1% Divorce: When Titans Clash itu juga mewanti-wanti Amber Heard untuk memperhatikan pernyataannya usai kekalahan di meja hijau.

Sebelum kabar soal buku, Amber Heard telah melakukan wawancara bersama Savanah Guthrie.

Dalam wawancara itu, dia menyatakan memahami keputusan juri dan menganggap Johnny Depp aktor yang punya pengaruh.

Namun, Amber Heard juga menyayangkan komentar yang beredar di media online, dan menyebutnya sangat tidak adil dan kerap menyudutkannya.

Terbukti dengan beredarnya meme-meme di media sosial tentang dirinya yang berkonotasi negatif. (*)